Berita Prabumulih
Pelaku Perampokan Toko Eiger dan Oppo di Prabumulih Ditangkap, Seorang Ditembak Sampai Dada Jebol
Baku tembak sengit berlangsung di kamar Penginapan Tetesan Embun Betung, Banyuasin, Selasa (13/3) pukul 19.00.
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Baku tembak sengit berlangsung di kamar Penginapan Tetesan Embun Betung, Banyuasin, Selasa (13/3) pukul 19.00.
Polisi memberondong empat kawanan pencuri yang bersembunyi di plafon kamar 2A. Dua orang tertembak, sementara dua lainnya berhasil melarikan diri.
Angga alias Ndut (27), warga Desa Temam Muara Beliti, Musi Rawas, tewas akibat proyektil peluru bersarang di dadanya.
Sementara, Abdul Rahmat, warga Kecamatan Selagit Mura, terluka tembak di kaki. Keduanya terjatuh dari plafon kamar. Dua orang berhasil kabur ke dalam hutan, Leo dan Irwan.
Baca: Pasca Insiden Terbakarnya Power Bank di Bagasi Kabin, Ini Aturan Membawa di Bandara SMB II
Keempat pelaku dalam perjalanan melarikan diri usai beraksi di Prabumulih. Mereka membobol toko Eiger dan Oppo servis center.
Jajaran Satreskrim Polres Prabumulih meringkus para pelaku berkerja sama dengan tim Buser Polres Banyusin, Buser Polsek Betung dan Buser Polsek Babat Toman.
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan berikut amunisinya.
1 unit mobil Honda Mobilio yang digunakan saat beraksi, 1 karung plastik berisi sepatu Eiger, 1 karung plastik berisi tas merk Eiger.
Baca: Main di Liga Malaysia, Ini Perbedaan Liga Disana dengan di Indonesia Menurut David Laly
Serta 1 tas berisi jam tangan merk Eiger, 1 tas berisi dompet Eiger dan 1 tas berisi peralatan pertukangan yang digunakan dalam beraksi serta 8 unit handphone milik para pelaku.
Informasi dihimpun Tribunsumsel.com, penangkapan terhadap kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) asal Musirawas ini bermula dari aksi pencurian.
Yang dilakukan di toko agen resmi Eiger dan servis center oppo Prabumulih, pada Senin (12/3) sekitar pukul 03.00.
Dalam aksi pencurian itu, kawanan pelaku terpergok Katim Buser Polres Prabumulih, Aiptu Suripto dan terjadi aksi baku tembak dan para pelaku berhasil lolos.
Baca: Burung Love Bird Asal Pagaralam Juara Piala Presiden dan Kalahkan Saingannya Seharga Rp 1 Miliar
Atas kejadian itu Satreskrim Polres Prabumulih melakukan penyelidikan dengan mengamati rekaman kamera pengintai (CCTV) dari toko dan tempat kejadian.
Hingga berhasil mendapatkan informasi jika para pelaku berada di wilayah Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin dan Betung Kabupaten Banyuasin.
Berbekal informasi ciri pelaku dari Polres Prabumulih kemudian Anggota Polsek Betung dibantu Anggota Reskrim Polres Banyuasin melakukan pengintaian di sejumlah penginapan di Kota Betung.
Sekitar pukul 14.00 WIB dapat informasi pelaku menginap di Penginapan Tetesan Embun dengan mengendarai mobil Honda Mobilio warna merah hati dengan nopol B 2196 SKV.
"Saat kami samakan ciri-ciri pelaku ternyata sama dengan iformasi yang kami terima."
"Pelaku ada empat orang menginap di penginapan Tetesan Embun," jelas Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya
Markus Pinem SIK melalui AKP Nazirudin SH, Kapolsek Betung saat dihubungi Tribun Sumsel.
Anggota kemudian sekitar pukul 18.30 WIB melakukan penggerebekan di kamar 2A, namun ternyata kedatangan petugas diketahui pelaku dan pelaku mengunci pintu kamar dari dalam.
Petugas memberikan peringatan dengan tembakan namun pelaku juga membalas dengan tembakan. Empat pelaku yang ada di dalam kamar penginapan Tetesan Embun juga memiliki senpi.
"Kami dobrak pintu kamar dan ternyata pelaku bersembunyi di atas plafon kamar," terang AKP Nazirudin.
Tidak mau kehilangan buruannya, petugas mengepung. Baku tembak terjadi, dua pelaku terjatuh dari plapon kamar lain.
Satu pelaku tewas ditembak bernama Angga (27), satu pelaku lainnya Abdul Rahmat (23) kena tembak di kaki.
Sedangkan dua pelaku lain bernama Leo dan Irwan warga Musi Rawas berhasil kabur melalui atas plafon dan melarikan diri ke dalam hutan.
"Semua pelaku ini menggunakan senpi dan menembak anggota, makanya satu terpaksa kami tembak dan tewas, satu lagi tertangkap," jelasnya.
Para pelaku ini lanjut AKP Nazirudin, sebelum beraksi di Prabumulih juga terlibat perampokan di Babat Toman Muba.
Saat beraksi pelaku melengkapi diri dengan senpi dan amunisi aktif, linggis, kuncil L, tang dan mesin Gerinda.
Setelah diidentifikasi sekitar pukul 13.00 WIB dini hari barang bukti milik pelaku.
Termasuk pelaku yang tewas dan tertangkap kemudian diserahkan ke anggota Polres Prabumulih yang juga ada di lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang melarikan diri kehutan. Semua anggota sudah diperintahkan," katanya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah berhasil mengungkap kasus pencurian dan pemberatan di Kota Prabumulih.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan, kami masih mengejar dua pelaku lainnya," tegasnya. (eds/def)