Kaget Lihat Wanita Merangkak Keluar Dari Toilet, Kejadian Berikutnya Buat Kita Nangis dan Ingat Ibu
Jasa dan lelah ibu mengandung, melahirkan serta membesarkan sungguh tidak terhitung besarnya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dalam waktu sebentar itu, saya dapat lihat betapa lembutnya lelaki itu melayani ibunya.
Lelaki itu sempat membetulkan tudung ibunya dan memegang pipi yang sudah berkerut itu.
‘MINTA MAAF MAK, TIDAK DAPAT IKUT TADI’
“Minta maaf, mak. Tidak dapat ikut tadi.” Sekilas saya mendengar ucapan maaf lelaki itu. Ibunya senyum saja.
Oh… Indahnya pemandangan itu bagi saya.
Lelaki itu perlahan-lahan meletakkan tangan ibu ke bahunya. Membetulkan rangkulan ibunya agar kuat.
Kemudian perlahan-lahan juga dia berdiri, mendukung ibunya di belakang tubuhnya.
“Ok mak? Boleh saya gerak sekarang?” Lelaki itu bertanya lembut.
“Geraklah…” Balas ibunya perlahan.
Mereka pergi. Saya masih di wastafel. Menangis. #HatiTisu. Terharu. Pilu. Kagum. Banyak perasaan bercampur-baur.
Cukup beruntung lelaki itu diberikan kesempatan berbakti dan menyantuni ibunya.
Semoga Allah berikan kesempatan begitu juga buat kita dan anak-anak kita.
Namun jika ibunda sudah tiada, doa kita amat berharga. Jangan putus berdoa.
Semoga kasih sayang kita bertemu di surga.
