Potong Ayam Tidak Penuhi Standar

Eksklusif: Potong Ayam Langsung Dicelor, Darah Belum Habis dan Bahaya Banyak Bakteri

Banyak pedagang ayam di pasar tradisional tidak memenuhi standar pemotongan.

Tribunsumsel.Com/ Eko Hepronis
Ilustrasi 

Sekitar pukul 09.00 hingga 10.00, ia menyudahi pekerjaannya sekaligus membersihkan peralatan dan perlengkapan pemotongan ayam.

Sudah sebulan terakhir TPA untuk sementara berpindah tempat di sebuah los pasar tidak jauh dari tempat semula. Gedung tempat pemotongan ayam sedang direnovasi.

Ando, tidak sendiri. Ada beberapa temannya yang juga bekerja di sana setiap hari.

Ketika rumah pemotongan sedang direnovasi, pemotongan hingga proses menjadi daging ayam utuh siap dijual dilakukan secara manual.

Di los pasar itu terdapat beberapa bilik ruangan yang digunakan sebagai proses pembersihan ayam yang sudah dipotong.

Perlengkapannya yakni tungku berukuran besar untuk air panas dan mesin pembersih bulu ayam.

Menurut dia, sejak berada di tempat tersebut, pemotongan ayam melalui beberapa proses, di antaranya setelah ayam dipotong, kemudian dibiarkan mati terlebih dahulu, setelah itu ayam dimasukkan ke rendaman air panas dalam tungku.

Selanjutnya ayam dipindahkan ke tempat lain untuk dibersihkan bulu-bulunya. Ketika semua proses itu selesai, proses penyiapan daging ayam utuh siap didistribusikan.

Soal pemotongan ayam apakah sesuai ajaran agama, dia mengakui pasrah dengan Yang Maha Kuasa.

Katanya, tidak setiap saat membaca doa sebelum memotong ayam. Dia berdoa, jika teringat atau pada awal-awal pemotongan.

"Kalau sempat Mas. Kalau sudah ribuan itu paling awal-awalnya saja, selebihnya langsung potong-potong saja. Biarlah itu pertanggungjawaban saya sama Yang Maha Kuasa," kata dia.

Sebenarnya Ando sudah diberi arahan tentang pemotongan ayam yang baik dan berkualitas.

Hanya saja, sebagai pekerja dia dipesankan untuk sepintar mungkin bisa memotong ayam dengan cepat dan tetap menjaga kualitasnya.

"Ada arahannya, motongnya harus baik dan sebagainya, tapi kembali ke kita bagaimana bisa cepat dan bagus kualitasnya," ungkap dia.

Penilaiannya sendiri, tata cara pemotongan hingga perlakuan daging ayam sehingga berkondisi baik sudah cukup dilakukan. Meskipun diakuinya tempat pemotongan ayam itu bukan di tempat seharusnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved