EKSKLUSIF TRIBUN SUMSEL

EKSKLUSIF: Oknum Panti Minta Rp 3,5 Juta, Residen Narkoba Menjerit

Adanya biaya uang rehabilitasi tersebut diketahui Boy dari keluarganya.

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Budi Waseso mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN yang berada di Desa Wates, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/10/2015). 

Mulai dari orang biasa hingga orang kaya. Rata-rata yang direhab adalah mereka yang ditangkap oleh BNN.

"Ada juga yang diserahkan orangtuanya untuk direhab," ucapnya

Sebanyak 40 orang itu menurut Boy semua ditagih uang rehabilitasi. Ada yang sudah bayar namun ada pula yang sama seperti dirinya.

Kabar bahwa rehabilitasi bagi pecandu narkoba telah ditanggung oleh pemerintah juga telah diketahui oleh para residen.

Namun mereka tidak berani bertanya langsung kepada petugas panti.

Karena itulah, menurutnya, jika ada orang baru (residen) yang masuk panti tidak langsung digabung bersama residen lama.

"Dia (residen) diajak ke ruang staf dahulu. Diminta uang pembayaran rehabilitasi. Karena kalau langsung digabung sama kami nanti ikut-ikutan tidak membayar," terangnya.

Dididik

Dalam kesehariannya di panti rehabilitasi, Boy dididik untuk menghilangkan ketergantungannya pada narkoba.

Setiap pagi para residen diminta untuk bersih-bersih area panti.

Setiap malam residen akan menceritakan semua keseharian yang dijalani kepada para residen lain.

Jika ada kesalahan yang dilakukan oleh residen maka residen lain akan memberikan saran.

Dalam panti rehabilitasi tersebut gerak-gerik residen diawasi oleh pengawas yang dipanggil "Bro" oleh para residen.

"Kita saling berbaur, bahkan selama di panti kita tidak membicarakan soal narkoba. Bro baik kepada residen," ucapnya

Boy mengaku tidak berani melanggar peraturan di panti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved