TOPIK
Beredar Vaksin Palsu
-
Saat ini vaksin tersebut sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk diselidiki lebih lanjut.
-
"Dia memesan ke jaringan R dan H untuk 60 kali transaksi dengan nilai Rp 440.210.000," kata Agung.
-
"Kami minta tanggungjawab rumah sakit. Kalau masuk akal ya kami terima. Kalau tidak kami akan tuntut secara hukum," kaya Amel seorang ibu yang anaknya
-
"Lihat dulu, apakah manajemennya atau direkturnya ikut mengesahkan pembelian (vaksin palsu) atau hanya oknum. Kami harus lihat, kalau itu perbuatan ok
-
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkap identitas 14 nama rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu.
-
Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. Sehingga, penanganan kasus peredaran vaksin palsu dapat diungkap. Akan tetapi, pihaknya
-
Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, di Jakarta, Kamis (14/7).
-
Nila mengatakan ditemukan pengepul botol bekas di tiga rumah sakit.
-
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan ada sembilan wilayah peredaran vaksin palsu. Sembilan wilayah tersebut adalah
-
Bidan Elly sendiri kini telah menjadi tersangka karena berperan sebagai distributor dan pengguna vaksin palsu.
-
Menurut Devi, serum tersebut didapat dari dua klinik di Palembang, dan satu klinik di OI.
-
Ia menyebutkan adanya keluhan dari bayi yang muntah usai memperoleh vaksin di tempat tersebut.
-
Jika didapati pelakunya, Presiden Jokowi meminta agar aparat penegak hukum menindak pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
-
"Mereka mendapatkan harta yang cukup besar dari hasil kejahatan ini. Saat ini kami dalam proses pengejaran aset dan selanjutnya penyitaan,"
-
Dari garasi rumah, terlihat tiga motor terpakir. Dua motor berjenis sport dan satu motor bebek. Rumah megah itu juga terdapat kolam renang di bagian b
-
"Kelihatannya sih baik, enggak nyangka kejadian kayak gini,"
-
Pasangan suami-istri (pasutri) ini ditangkap atas pemalsuan vaksin balita yang mereka produksi di rumah tersebut.