Beredar Vaksin Palsu

Palembang Positif Vaksin Palsu

Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, di Jakarta, Kamis (14/7).

Editor: M. Syah Beni
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar memperlihatkan vaksin produk Bio Farma, saat jumpa pers terkait vaksin palsu di kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016). Bio Farma telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan distributor resmi vaksin Bio Farma, berdasarkan pengamatan fisik, kemasan, dan hasil uji laboratorium, vaksin yang diduga palsu adalah asli, atau tidak dipalsukan. Masyarakat agar tidak ragu untuk mengimunisasi putra putrinya dengan vaksin yang menjadi program pemerintah, baik di rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun di klinik. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Palembang dipastikan menjadi daerah penyebaran vaksin palsu.

Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, di Jakarta, Kamis (14/7).

Polda Sumsel melalui Ditreskrimsus Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) telah melakukan penyelidikan selama dua minggu untuk mengungkap peredaran vaksin palsu yang ada di wilayah Sumsel.

Hingga kini, jajaran dari Ditreskrimsus Subdit Tipidter Polda Sumsel melakukan penyelidikan termasuk lembaga dan pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran vaksin palsu di wilayah Sumsel.

Selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri.

Di lembaga kesehatan mana saja vaksin palsu itu beredar di Palembang

Baca Tribun Sumsel edisi "Vaksin Disetujui Direktur" Jumat (15/7/2016)

Pantau terus berita terupdate di Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved