TOPIK
Kopi Sumsel
-
Harga jual kopi di Kabupaten Empat Lawang kembali turun usai beberapa hari sebelumnya sempat naik, Rabu (3/9/2025).
-
Petani kopi di Kota Pagar Alam terpaksa kembali menunda mengiling simpanan hasil kopi untuk dijual.
-
Petani Kopi di Kota Pagar Alam saat ini kembali tersenyum, pasalnya harga jual Biji Kopi saat ini kembali mengalami kenaikan.
-
Sempat turun hingga dibawah Rp 50 ribu per kilogram, kini harga kopi di Kabupaten Empat Lawang kembali naik pada Senin (18/7/2025).
-
Sebelumnya diketahui harga kopi turun hingga level cukup bawah yakni Rp 40 ribu per kilogram.
-
Menurut Bursah, pelaku usaha seperti kopi Bola Dunia dan Bukit Serelo, telah menjadi salah satu Industri Hilirisasi kopi Lahat.
-
Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat menggelar Bimtek peningkatan kualitas mutu kopi, yang diikuti sejumlah petani dan pelaku UMKM kopi di Lahat.
-
Harga jual biji kopi di Kabupaten Empat Lawang bertahan di harga Rp 40 ribu per kilogram, berharap petani harga bisa naik kembali, Senin (28/7/2025).
-
Terhitung dalam kurun waktu 1 bulan ke belakang harga jual biji kopi di Kabupaten Empat Lawang terus turun.
-
Eksportir asal Sumsel Raffi Muhammad antusias mengabarkan ekspor kopi Sumsel tahun ini sudah terlaksana ke delapan kalinya hingga Juli 2025 ini.
-
Lusepa menambahkan, selain untuk menjaga cita rasa kopi, keberadaan solar dryer tersebut juga untuk meningkatkan kualitas dan kebersihan produk.
-
Diprediksi harga kopi ini akan terus mengalami penurunan hingga akhir masa panen pada Agustus 2025 mendatang.
-
Dimana untuk harga tertinggi harga kopi di Kabupaten Empat Lawang sempat menyentuh Rp 70 ribu per kilogram.
-
Mesin kopi tua pengupas biji ini menjadi bukti bahwa kopi Sumatra Selatan telah dicintai dunia sejak mas lampau.
-
Harga jual biji kopi robusta di Kabupaten Empat Lawang resmi turun di bawah Rp 50 ribu per kilogram, padahal sebelumnya sempat sentuh Rp 70 ribu
-
Harga jual biji kopi yang sempat melonjak hingga Rp 70.000 per kilogram kini terjun bebas ke kisaran Rp 48.000 – Rp 50.000.
-
Petani kopi di Kabupaten Empat Lawang semakin lesu karena harga kopi kini mulai turun dibawah Rp 50 ribu per kilogram, Senin (23/6/2025).
-
Ia memilih untuk menyimpan terlebih dahulu sembari berharap harga jual biji kopi kembali naik.
-
Saat ini dari 24 kecamatan yang memiliki areal perkebunan kopi sudah ada yang sudah memasuki masa panen, namun ada juga yang belum.
-
Dirinya saat ini sedang gamang antara mau menjual kopi atau menahan dulu sambil berharap harga kopi kembali melabung.
-
Pasalnya, dalam sepekan terakhir harga Kopi dipasaran mulai merangkak turun akibat pasokan yang melimpah baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
-
Sudah memasuki masa panen namun harga kopi di Kabupaten Lahat, Sumsel malah terjun bebas. Kondisi ini jelas membuat petani kopi kecewa.
-
Walikota Ludi Oliansyah mengatakan, bahwa pelabuhan menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang proses ekspor.
-
Bahkan Kopi asal Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata bisa terjual dengan harga Rp 2 juta per kg di Australia.
-
Pemerintah Kabupaten Lahat melakukan program peremajaan kopi, mengingat kopi menjadi komoditas utama di banyak desa.
-
Namun, saat ini para petani kopi di Pagar Alam mulai berinovasi dengan melakukan sambung pucuk.
-
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan ngobrol santai sembari menghirup kopi Sumsel di ruangan Catalina Lanud SMH.
-
Pasalnya kondisi stok biji kopi juga meningkat mengingat sudah banyak petani yang mulai menjual hasil panen mereka.
-
Di balik label "Kopi Limas" yang mulai dikenal penikmat kopi, tersimpan dedikasi Iqbal dalam memahami seluk beluk dunia perkopian.
-
Bukan saja terus berinovasi mengembangkan varietas yang ada di Pagar Alam mulai dari Klon Besemah I sampai Besemah VI.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved