Berita OKI

OKI Mulai Dibanjiri Durian Dari Lubuklinggau, Harganya Bisa Tembus Rp 100 Ribu Perbuah

Pasalnya, harga durian di awal musim ini masih terbilang selangit karena pasokan masih didatangkan dari luar daerah.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
DURIAN - Salah seorang pedagang Desa Celikah, Dion saat menunjukkan tumpukan durian yang berasal dari Kota Lubuk Linggau pada Senin (17/11/2025) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG – Aroma khas si raja buah mulai tercium sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Terlihat lapak-lapak pedagang durian musiman mulai menjamur, memajang tumpukan durian yang menggiurkan bagi para pengendara yang tengah melintas.

Namun, para pecinta durian nampaknya harus siap merogoh kocek lebih dalam.

Pasalnya, harga durian di awal musim ini masih terbilang selangit karena pasokan masih didatangkan dari luar daerah.

Salah seorang pedagang durian di Desa Celikah, Dion membenarkan harga durian saat ini masih tinggi.

Menurutnya, hal ini akibat pasokan buah durian yang belum banyak.

"Memang harga sekarang masih lumayan tinggi. Durian ini belum banyak, jadi masih larang (mahal)," kata Dion saat diwawancarai di lapaknya pada Senin (17/11/2025) sore.

Baca juga: Durian Tebing Empat Lawang Mulai Banjiri kota Prabumulih, Buah Awal Sering Dapat Mentah

Baca juga: Musim Durian di Empat Lawang Bulan Apa ? Petani Sebut Pohonnya Sudah Mulai Berbuah

Dijelaskan dia, harga paling murah untuk durian ukuran sedang saat ini dipatok Rp 60.000 per buah.

"Mulai dari yang Rp 60 ribu, Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu. Kalau ukuran yang besak (besar) ada yang Rp 80.000 sampai 100.000 paling besar," jelasnya.

Mahalnya harga tersebut, lanjut Dion, karena durian yang dijualnya saat ini masih didatangkan langsung dari Kota Lubuk Linggau.

Meski harganya terbilang tinggi, Dion mengaku peminat durian sudah mulai ramai.

Dalam sehari, ia bisa menjual ratusan buah durian.

"Setiap subuh kami bongkar satu muatan mobil truk dengan isi sekitar 800, 900 buah. Kadang satu hari itu habis," ungkapnya.

Dion memprediksi harga durian akan mulai jatuh saat memasuki bulan Desember 2025 mendatang, ketika pasokan sudah melimpah.

"Kemungkinan harga bakal turun tuh sekitar bulan 12 (Desember). Duren la mulai banyak, jadi murah," tuturnya.

Ia bahkan memberikan gambaran, harga durian bisa anjlok hingga lebih dari separuh harga sekarang.

"Nanti yang sedang, yang dulunya Rp 50.000 satu, bisa jadi 3 buah Rp 100.000," tambahnya.

Menurutnya, turunnya harga di bulan Desember nanti juga bertepatan dengan mulai masuknya masa panen durian lokal asli OKI yang tersebar di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kayuagung dan Sp Padang.

Dion menyebut, durian-durian dari kebun lokal di OKI saat ini buahnya masih kecil dan belum siap panen.

"Di OKI banyak durian, tapi sekarang masih kecil-kecil baru buahnya. Kemungkinan panen lokal bulan 12, menjelang tahun baru,"

"Kalau di OKI udah panen, kita tidak lagi ngambil di Linggau. Kita jual dari lokal dulu. Jadi lebih murah," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved