Pasutri di Lubuklinggau Histeris, Rumahnya Hangus Terbakar Saat Ditinggal Menjenguk Kakaknya di RS

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Suryadi (49 tahun) tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika pulang melihat rumahnya sudah ludes terbakar.

Ia dan istrinya Salsira (36 tahun) menangis histeris saat menyaksikan rumahnya tingal puing-puing berserakan

Saat kejadian Suryadi dan Salsira tengah tak berada di rumah, keduanya sedang menjenguk kakaknya di rumah sakit.

Kesedihan keduanya bukan tanpa alasan, rumah dan uang tabungan anak sebesar Rp.15 juta ludes terbakar.

Uang Rp.15 juta itu disimpan dibawah jok motor Honda Beat yang saat kejadian ikut ludes terbakar.

Termasuk uang simpanan Rp.3 juta didalam toples juga sebagian ludes terbakar.

Namun, sedikit beruntung setelah pencarian bersama warga, 2 gram emas simpanan Suryadi dan isterinya berhasil ditemukan.

Rumah semi permanen berdinding papan milik warga RT 04 Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau, Utara l, Kota Lubuklinggau itu terbakar pada Sabtu 15 November 2025 malam pukul 20.00 Wib

Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sumardi Candra menyampaikan, peristiwa kebakaran itu hanya menyisakan pakaian dibadan korban.

"Peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka - luka, tapi menyisakan baju dibadan," kata Kapolsek saat dihubungi Tribunsumsel.com, Minggu (16/11/2025) siang.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Kawasan Penduduk di SU I Palembang, 1 Rumah Hangus, 4 Lainnya Terdampak

Baca juga: Pemkab Empat Lawang Salurkan Bantuan Sembako Hingga Uang ke Korban Kebakaran di Desa Pagar Jati

Total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp. 50 juta lebih, kerugian sebesar itu akibat seluruh rumah semuanya ludes terbakar, termasuk harta benda milik korban.

"Uang tabungan anak Rp.15 juta saat itu tersimpan dibawah jok motor Honda Beat, sementara yang Rp. 3 juta dikamar dalam toples sebagian juga terbakar, cincin 2 gram berhasil ditemukan," ungkapnya.

Peristiwa kebakaran itu bermula saat Suryadi dan istrinya Salsira pergi meninggalkan rumah sehabis Maghrib, mereka pergi menjenguk kakaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Setelah hampir satu jam mereka pergi meninggalkan rumah,  tiba-tiba tetangganya melihat kobaran api yang keluar dari arah dapur.

Dalam hitungan menit rumah kayu itu sudah terbakar, para tetangganya tak bisa berbuat banyak, karena kondisi rumah semi permanen dan kayu.

"Api dengan cepat membakar seisi rumah, karena rumah itu posisi sedang kosong, jadi warga tidak bisa masuk bantu nyelamatkan barang," ujarnya.

Sumardi mengaku untuk penyebab kebakaran belum diketahui, apakah dari konsleting listrik atau lainnya, namun yang pasti bukan dari kompor.

"Sebelum berangkat keluar rumah lampu sempat dihidupkan seperti bisa, kulkas dan megicom tidak dicabut, kalau kompor bukan, karena mereka ngaku tidak menghidupkan kompor," ungkapnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com