Berita Lubuklinggau

Lepas Dari Pengawasan Guru, Siswa 8 Tahun di Lubuklinggau Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Sekolah

Alfarezqi ditemukan mengambang di kolam warga yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi SD Alam Lubuklinggau tempat Alfarezqi sekolah.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Repro Tribunsumsel.com/ Eko Hepronis
TENGGELAM - Lepas Dari Pengawasan Guru, Siswa 8 Tahun di Lubuklinggau Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Sekolah 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang bocah berusia 8 tahun warga Kota Lubuklinggau Sumsel meningal dunia diduga tenggelam di kolam dekat sekolah, Rabu, (12/11/2025).

Korban diketahui Alfarezqi Dzaky Khalid warga Jalan Bengawan Solo, RT 08 Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau Sumsel.

Alfarezqi ditemukan mengambang di kolam warga yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi SD Alam Lubuklinggau tempat Alfarezqi sekolah.

Budi Prasetyo Guru Pendamping menyampaikan, kejadian bermula saat Alfarezqi lepas dari pengawasannya ketika Budi sedang main laptop.

"Melihat tidak ada saya langsung sadar mencari keliling sekolah tapi tidak ditemukan, kurang lebih itu pukul 11.40 Wib," ungkapnya pada wartawan, Rabu (12/11/2025).

Ceritanya bermula saat Budi sedang istirahat sehabis mengajar olahraga dan Budi membuka laptop untuk mengerjakan berkas sekolah.

"Alfaresqi ini lari tanpa saya tidak sadar kalau dia lari, ada guru perempuan ngasih tau kalau Alfarezqi lari keluar, saya cari ke kelas dan kemana tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Bermain Saat Air Pasang, Bocah Perempuan di Banyuasin Tewas Tenggelam, Ditemukan 25 Meter dari Rumah

Baca juga: Dua Hari Tenggelam di Curup Besemah, Pelajar di Pagar Alam Ditemukan Tewas

Kemudian Budi langsung bertanya dengan security sekolah, namun security sekolah tidak mengetahui dan langsung dilakukan pencarian di wilayah Kelurahan Belalau.

"Di wilayah dekat sekolah itu ada kolam, saya penasaran, izin dengan yang punya kolam saya masuk, posisi pagar tertutup setengah, ketika masuk ditemukan mengapung," ungkapnya.

Setelah ditemukan, Budi langsung nyebur ke dalam kolam dan langsung mengangkat korban menuju rumah sakit Arbunda.

"Posisinya tertelungkup menggunakan pakaian olahraga, kemudian saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujarnya.

Budi menambahkan korban Alfarezqi memang anak yang aktif dan termasuk anak berkebutuhan khusus.

"Memang anaknya aktif, kalau lari saja larinya kencang sekali, itu kami lakukan pendampingan," ungkapnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved