Kolaborasi GenBi UIN Raden Fatah & SAN Chapter Palembang, Gelar Kegiatan Penbira X Sekolah Nusantara

Ringkasan Berita:

• Penbira X Sekolah Nusantara menggelar kegiatan edukatif dan interaktif untuk siswa SD di Palembang.
• Anak-anak diajarkan nilai CBP Rupiah, keagamaan, dan moral melalui permainan dan diskusi ringan.
• Kegiatan ini merupakan kolaborasi GenBI dan SAN, bertujuan menumbuhkan semangat belajar dan pengabdian sosial.

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Semangat pendidikan dan pengabdian kembali digaungkan melalui kegiatan Pendidikan Pengabdian Masyarakat Berbagi Ceria (Penbira) X Sekolah Nusantara.

Kegiatan tersebut digelar di Musala KH. Sholihin Asjik, Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu (2/11/2025) itu diikuti oleh anak-anak siswa sekolah dasar di sekitar wilayah tersebut. 

Melalui serangkaian aktivitas edukatif dan interaktif, acara ini bertujuan untuk menanamkan semangat belajar, kreativitas, serta kepedulian sosial sejak usia dini. 

"Tidak hanya sekadar berbagi ilmu, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan keceriaan bagi para peserta," kata Widiansyah selaku ketua pelaksana kegiatan, Senin (3/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak juga diberikan pembelajaran mengenai materi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, menghias celengan serta nilai-nilai keagamaan yang dikemas secara menyenangkan. 

Melalui permainan edukatif dan diskusi ringan, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya mencintai mata uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

"Serta menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan seperti kejujuran, rasa syukur, serta semangat berbagi dan berhemat dalam kehidupan sehari-hari," terang Widiansyah.

Dilanjutkannya, program ini merupakan bagian dari inisiatif Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Raden Fatah Palembang yang mengusung tagline “Dari Ilmu Untuk Aksi, dari Aksi Untuk Negeri.” 

"Semangat inilah yang menjadi fondasi pelaksanaan kegiatan Penbira, di mana setiap langkah kecil pendidikan diharapkan mampu memberi dampak besar bagi masyarakat sekitar," ucapnya.

Widiansyah menyampaikan harapannya agar kegiatan Penbira ini dapat terus berlanjut dan berkembang. 

“Semoga proker Penbira ini bisa terus berskala, sejalan dengan tagline GenBI yang kami pegang. Kalau bisa, ke depan Penbira menjadi program besar dari Komisariat UIN Raden Fatah,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Sementara itu, Ketua Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Palembang, Naila Ammar Khotimah turut membagikan pandangannya mengenai kolaborasi ini.

“Seru sih, kolaborasi kegiatan antara SAN dan GenBi menurut aku sebuah kolaborasi yang luar biasa. Dan harapan aku semoga adik-adiknya juga merasakan hal yang sama, karena banyak ilmu-ilmu yang adik-adiknya dapetin dari teman-teman, terutama perihal finansial," ucap Naila.

"Semoga ini adalah sebuah awal yang baik buat kita semua ya, sehingga dampak yang kita ciptakan dari kegiatan ini bisa bersifat berkelanjutan,” ujarnya dengan antusias.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Penbira X Sekolah Nusantara menjadi simbol nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang teori di ruang kelas, melainkan juga tentang aksi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. 

Melalui kolaborasi mahasiswa dan anak-anak pelajar SD, kegiatan ini membuktikan bahwa ilmu yang dibagikan dengan tulus mampu membawa keceriaan dan harapan baru bagi generasi penerus bangsa.

Dengan semangat edukasi dan pengabdian, kegiatan ini menegaskan bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil, dari ilmu yang diamalkan untuk aksi yang berdampak bagi neger