Berita Prabumulih

Langkah DPRD Upayakan Hak Warga yang Terkena Pembebasan Lahan di Dusun Prabumulih

Rapat yang digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prabumulih ini berlangsung terbuka untuk umum.

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
RAPAT - Anggota DPRD Prabumulih Menggelar Rapat Bersama Warga Dusun Prabumulih, Senin (3/11/2025). Langkah DPRD Upayakan Hak Warga yang Terkena Pembebasan Lahan di Dusun Prabumulih 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat sekaligus silaturahmi dengan warga Dusun Prabumulih Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan PrabumulihKecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, pada Senin (3/11/2025).

Rapat yang digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prabumulih ini berlangsung terbuka untuk umum.

Rapat tersebut menjadi wadah dialog terbuka antara wakil rakyat dan masyarakat khususnya untuk membahas batalnya pelaksanaan pembebasan lahan pada tahun 2025, yang selama ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Dusun Prabumulih.

Dalam sambutan pembuka, Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria menegaskan bahwa forum ini merupakan bentuk nyata dari komitmen DPRD untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Deni menilai bahwa segala permasalahan yang muncul di lapangan harus dibicarakan secara terbuka agar solusi yang diambil benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Kami membuka ruang ini agar semua bisa bicara dengan kepala dingin. DPRD hadir bukan untuk menjustifikasi, tapi untuk mendengarkan, mencatat;dan memperjuangkan aspirasi warga dalam kerangka kebijakan yang tepat," ujar Deni Victoria.

Deni juga mengingatkan bahwa DPRD memiliki kewenangan dalam fungsi pengawasan dan penganggaran, namun tetap harus berpegang pada aturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku.

Perwakilan warga Dusun Prabumulih, Suharta Ucim, menjadi salah satu yang menyampaikan pandangan dan aspirasi dalam rapat tersebut.

Pria akrab disapa Getok itu mengucapkan terima kasih kepada DPRD Prabumulih atas undangan resmi yang diberikan kepada masyarakat untuk membahas persoalan pembebasan lahan di wilayah mereka.

"Kami sangat berterima kasih diundang dan ditempatkan di tempat yang representatif, serta bisa berdiskusi dengan orang-orang yang berkualitas di ruang terhormat ini," ujar Suharta.

Suahrta mengaku dengan adanya forum resmi ini, masyarakat Dusun Prabumulih merasa tidak lagi diabaikan karena menurutnya selama ini seolah-olah mereka terpinggirkan. 

"Tapi alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Bapak Deni Victoria, kami diundang. Semoga pertemuan ini membawa hasil yang baik dan bermanfaat," katanya.

Baca juga: Upaya Pemkot Perjuangkan Hak warga yang Terkena Pembebasan Lahan di Kelurahan Dusun Prabumulih

Baca juga: Tak Ada Anggaran, Pembebasan Lahan Jalan Sudirman Prabumulih Batal Dilakukan Tahun ini, Warga Kecewa

Pada kesempatan itu, Suharta Ucim juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada DPRD Prabumulih atas pernyataannya beberapa waktu lalu di media yang sempat menyinggung lembaga legislatif tersebut.

"Saya secara pribadi beserta keluarga dan masyarakat terdampak mohon maaf sebesar-besarnya, setinggi-tingginya, karena sudah membuat institusi ini tersinggung terhadap bahasa-bahasa saya. Tidak ada niat mendiskreditkan siapa pun, semua itu spontanitas," tuturnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved