Berita Prabumulih
Tak Ada Anggaran, Pembebasan Lahan Jalan Sudirman Prabumulih Batal Dilakukan Tahun ini, Warga Kecewa
Pembebasan lahan sepanjang Jalan Sudirman, Kelurahan Dusun Prabumulih dipastikan batal tahun ini karena tak ada anggaran di APBD 2025.
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Pembebasan lahan sepanjang Jalan Sudirman, Kelurahan Dusun Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumsel dipastikan bakal batal dilakukan tahun ini.
Hal itu disebabkan Kota Prabumulih tidak ada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 namun hanya Peraturan Kepala Darah (Perkada).
Kepastian penganggaran pembebasan lahan kemugkinan tidak bisa dilakukan itu disampaikan jajaran DPRD Prabumulih kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (21/10/2025).
Tidak terjadinya kesepakatan APBD Perubahan antara legislatif dan eksekutif tersebut lantaran terlambatnya penyampaian hasil kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terkait nilai ganti rugi yang disampaikan pada 28 September.
Disampaikan juga dalam pertemuan itu jika nilai dari perhitungan KJPP per meter Rp 3,3 juta belum termasuk tanam tumbuh dan berdasarkan informasi didapat dari TAPD jika masyarakat meminta Rp 9 juta permeter.
Hal itulah juga yang membuat pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Dusun Prabumulih menjadi kendala.
"Kita khawatir juga ketika ini dipaksakan maka akan menyalahi aturan yang ada," ungkap Wakil Ketua DPRD Prabumulih, Ir Dipe Anom dalam pertemuan itu.
Sementara itu, masyarakat Kota Prabumulih menyanyangkan jika pelebaran jalan Sudirman tepatnya di Kelurahan Dusun Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih itu batal dilakukan.
"Jalan Sudirman Kota Prabumulih ini hanya tinggal di dusun Prabumulih lagi yang belum dilebarkan, sayang sekali kalau pelebaran tidak dilakukan," ungkap Ardi ketika diwawancarai wartawan, Kamis (23/10/2025).
Ardi menururkan pihaknya sebagai warga juga mengimbau warga Dusun Prabumulih agar mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah kota Prabumulih dengan menerima ganti rugi sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Ini sudah dua kali hendak dilakukan dan pertama dulu informasi warga menolak nilai ganti rugi, tahun ini isunya juga seperti itu. Harga ditetapkan lembaga penilai hanya Rp 3-5 juta tapi yang diminta warga Rp 8-9 juta dan informasi warga ngotot, apalagi isu di masyarakat tidak mendung pemerintah," katanya.
Senada disampaikan warga lainnya yang menyayangkan jika pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Dusun Prabumulih batal dilakukan.
"Karena jika jalan dilebarkan akan membuat kota Prabumulih makin bagus, makin tertata dan bebas dari kemacetan," ungkap Bagus, satu di antara warga.
Namun sayangnya, pihak Pemerintah Kota Prabumulih hingga saat ini belum ada penjelasan apakah proyek pelebaran Jalan Sudirman Kota Prabumulih itu akan dimulai dengan pembebasan lahan terlebih dahulu atau tidak.
Pastinya warga Kota Prabumulih khususnya warga Dusun Prabumulih menunggu-nunggu pembebasan lahan dan pelebaran jalan tersebut.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Hendak Transaksi Sabu di Kebun Karet, Pengedar Narkoba di Prabumulih Kaget Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Hadiri Diskusi Gebrakan Sang Pemimpin, Wali Kota Prabumulih Arlan Tegaskan Dukung Kemandirian Pangan |
|
|---|
| Terdampak Pelebaran Jalan Sudirman, Warga Dusun Prabumulih Kecewa Diisukan Tak Dukung Pembangunan |
|
|---|
| HUT ke-24 Prabumulih, 100 Anak Ikut Sunat Massal di UPTD Puskesmas Tanjung Rambang |
|
|---|
| Bawa Kabur Motor Milik Temannya, Pria di Prabumulih Kini Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.