Berita Muara Enim

Sempat Ijin Tak Ikuti Kegiatan, Santri Ponpes di Muara Enim Ditemukan Tewas Tak Wajar

Peristiwa menghebohkan masyarakat sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim. 

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Polres Muara Enim
OLAH TKP - Polisi Saat Melakukan Olah TKP, Sabtu (11/10/2025). Sempat Ijin Tak Ikuti Kegiatan, Santri Ponpes di Muara Enim Ditemukan Tewas Tak Wajar 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Peristiwa menghebohkan masyarakat sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim. 

Pasalnya, seorang santri ditemukan tewas diduga gantung diri di asrama putra.

Dari informasi dihimpun, Senin (13/10/2025) bahwa kejadian tersebut pada hari Sabtu 11 Oktober 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban sempat meminta izin kepada rekannya untuk tidak mengikuti kegiatan sore di Ponpes dengan alasan karena merasa kurang enak badan, dan ingin beristirahat di kamar.

Sekitar pukul 17.45 WIB, tiga rekan sekamar korban, MH, MU dan RE kembali ke asrama dan betapa terkejutnya sebab mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di palang atap kamar menggunakan kain sarung.

Merekapun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan Ponpes lalu bersama-sama pengurus pondok menurunkan korban.

Kemudian, pengurus Ponpes melaporkan peristiwa tersebut kepada Pemerintah Desa setempat dan Polsek. 

Baca juga: Ribut Dengan Istri, Pria di Prabumulih Ditemukan Tewas Tak Wajar, Tulis Surat Perpisahan Untuk Anak

Baca juga: Bulan Depan Akan Menikah, Wanita Muda di OKI Ditemukan Tewas Tak Wajar di Rumah Pacarnya

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pratama Lubai Ulu untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa santri diduga gantung diri tersebut.

Pihaknya sudah mendatangi dan mengamankan TKP serta meminta keterangan saksi dan melakukan penyelidikan awal.

Kasi Humas menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Pratama Lubai Ulu, tidak ada tanda kekerasan lain di tubuh korban.

 Hanya terdapat jejak bekas jeratan melingkar di leher korban. Dan Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 19.20 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan dan informasi rekan-rekannya maupun keluarganya, kata Kasi Humas, korban diketahui tidak memiliki permasalahan dalam kesehariannya. Namun pihaknya masih tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan motif dan kronologi lengkap kejadian," tegasnya.

 

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved