Berita Lahat
Dana Bagi Hasil Dari Pusat Menurun Drastis, Pemkab Lahat Bakal Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah
Terlebih di tahun 2025 ini, Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh kabupaten/kota dari pemerintah pusat, alami penurunan signifikan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Ringkasan Utama
- Dana Bagi Hasil Dari Pusat Menurun Drastis.
- Pemkab Lahat siap mendukung langkah Pemprov Sumsel dalam memperkuat kolaborasi dan inovasi pendapatan daerah.
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten Lahat, mendukung upaya Gubernur Sumsel, Herman Deru yang meminta kabupaten/kota di Sumsel untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Terlebih di tahun 2025 ini, Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh kabupaten/kota dari pemerintah pusat, alami penurunan signifikan.
Kondisi ini tentunya sedikit merugikan kabupaten/kota.
Menyikapi hal itu, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mengatakan, Pemkab Lahat siap mendukung langkah Pemprov Sumsel dalam memperkuat kolaborasi dan inovasi pendapatan daerah, untuk mendorong percepatan pembangunan dan kemandirian ekonomi daerah.
"Pemkab Lahat berkomitmen, akan terus memperkuat kemandirian fiskal daerah, melalui peningkatan potensi (pendapatan asli daerah) PAD dan pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan," kata Bursah Zarnubi, Rabu (8/10/2025).
Namun Bursah menyebut, agar bisa menggali potensi PAD, terutama di tengah turunnya dana transfer dari pusat ini, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi.
"Meskipun anggaran kita berkurang, pembangunan tidak boleh berhenti. Karena sejumlah agenda sudah kita persiapkan secara bertahap, agar kesejahteraan yang diharapkan masyarakat bisa tercapai," ucapnya.
Baca juga: Viral Surat Pernyataan Program MBG di SMP Lahat, Wali Murid Diminta Tanggung Resiko Jika Ada Masalah
Baca juga: Pemkab Lahat Pantau Sejumlah Dapur MBG, Pastikan Sesuai Dengan Standar
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, lakukan rakor percepatan pelaksanaan program prioritas dan optimalisasi pendapatan daerah.
Dalam rakor tersebut, Gubernur Sumsel membahas beragam strategi untuk mempercepat program prioritas, serta memastikan keberlanjutan pembangunan di tengah turunnya jumlah dana transfer oleh pemerintah pusat.
Selain itu, dibahas pula sejumlah agenda penting seperti Program Swasembada Pangan, Kopdes Merah Putih, Masyarakat Berdaya Gotong Royong (MBG), serta stimulus untuk meningkatkan PAD di setiap kabupaten dan kota.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Warga Resah, Minta Cafe & Tempat Hiburan malam di Benteng Lahat Ditertibkan Pasca Terjadi Pembunuhan |
![]() |
---|
Mabuk di Cafe Berunjung Perkelahian, Pemuda di Lahat Tewas Usai Ditusuk Belati, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Bupati Lahat Bursah Zarnubi Cicipi Menu MBG, Pastikan Kelayakan Saat Tinjau Dapur SPPG |
![]() |
---|
Pemkab Lahat Ingatkan OPD Setop Rekrut Honorer, Pelanggar Bisa Kena Sanksi |
![]() |
---|
Bunuh Teman Sendiri Usai Diserang Pakai Sajam di Lahat, Tersangka Manizar Malik Segera Disidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.