Pemalak di Muaro Meranjat

Pemalak di Muaro Meranjat Ogan Ilir Resahkan Warga, Minta Uang Sambil Tunjukkan Sajam di Pinggang

Aksi pemalakan di Muaro Meranjat, Ogan Ilir, Sumsel belakangan ini dirasakan sangat meresahkan oleh masyarakat.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
RAWAN PEMALAKAN - Sejumlah kendaraan melintasi daerah Muaro Meranjat di Indralaya Selatan, Kamis (2/10/2025) pagi. Belakangan ini marak warga melaporkan aksi pemalakan di salah satu daerah persimpangan Jalintim Palembang-Kayuagung itu. 

Saat sedang duduk di bangku di depan sebuah toko, Tatik didatangi seorang pemuda yang meminta uang.

Karena takut hanya sendirian, apalagi saat itu sore hari menjelang malam, Tatik menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku.

"Takut saya karena nada bicaranya (pelaku) tinggi sekali. Terus di pinggangnya kayaknya ada pisau," ujar Tatik.

Setelah peristiwa tersebut, Tatik tak mau lagi menunggu angkutan umum di Muaro Meranjat.

Sebenarnya Tatik mengaku beberapa kali mendapat informasi pemalakan di Muaro Meranjat.

"Saya kan belum pernah mengalami (pemalakan) dan memang biasa pulang lewat sana (Muaro Meranjat). Setelah kejadian waktu itu, jujur saja trauma," kata dia.

Merespon aksi yang meresahkan ini, polisi mengimbau masyarakat yang menjadi korban pemalakan dan intimidasi untuk segera melapor.

"Silakan melapor agar segera ditindaklanjuti. Pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolres menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk preman di daerah kita ini," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori, duhubungi terpisah.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved