Berita Banyuasin
Baru Ada 18 SPPG, Program MBG di Banyuasin Diharapkan Juga Sentuh Wilayah Perairan dan Pelosok
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuasin diharapkan tak hanya menyentuh daratan namun juga perairan dan pelosok.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN -- Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin Aminuddin berharap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuasin, Sumsel tak hanya menyentuh daratan namun juga perairan dan pelosok wilayah ini.
Harapan ini bukan tanpa alasan diutarakan sebab dari 21 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin, baru ada 5 kecamatan yang SPPG-nya sudah dibentuk.
Jumlahnya juga masih terbatas, baru ada 18 SPPG di Banyuasin. Itupun berada di lokasi yang mudah dijangkau (daratan) ketimbang di wilayah perairan dan pelosok.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah unit pelaksana program MBG, yang juga dikenal sebagai dapur umum dan bertugas menyediakan dan mendistribusikan makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Adapun 18 SPPG di Kabupaten Banyuasin, 10 di antaranya berada di Kecamatan Talang Kelapa.
Sisanya sebanyak delapan SPPG menyebar di Kecamatan Rambutan sebanyak 3 SPPG, Banyuasin I sebanyak 1 SPPG, Banyuasin III sebanyak 3 SPPG dan, Muara Sugihan sebanyak 1 SPPG.
Baca juga: Baru Ada 10 Dapur MBG yang Beroperasi di Lubuklinggau, Layani 33 Ribu Anak
Baca juga: Pasca Belasan Siswa Keracunan, MBG di SDN 178 Palembang Disetop Sementara, Murid Kembali Bawa Bekal
Dari jumlah tersebut, hampir rata-rata kecamatan yang berada di wilayah perairan dan pelosok Kabupaten Banyuasin sama sekali belum terlayani MBG.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin Aminuddin menuturkan, dari total 18 SPPG yang berjalan baru bisa melayani sebanyak 62.295 siswa baiK PAUD hingga Menegah Atas.
"Kami hanya menerima laporan dari sekokah, bila ada SPPG yang akan masuk. Karena, saat ini langsung menuju ke sekolah tanpa menggandeng lagi Diknasbud. Jadi kami juga tidak bisa berkoordinasi, tahu-tahunya sudah ke sekolah," katanya, Jumat (26/9/2025).
Meski begitu, lanjut Aminuddin itu tidak dipermasalahkan.
Hanya saja, harapannya MBG juga bisa masuk ke wilayah perairan yang ada di Banyuasin.
Jangan sampai, MBG hanya menyasar ke sekolah yang ada di wilayah daratan saja dan melupakan sekolah yang ada di wilayah perairan serta pelosok.
Karena, siswa yang ada di perairan maupun pelosok juga mengharapkan program unggulan dari Presiden Prabowo ini.
Jangan sampai, SPPG yang akan dibuat hanya menitik beratkan di wilayah daratan saja.
"Alhamdulillah, selama berjalan MBG ini tidak ada masalah dan mudah-mudahan selalu lancar. Tetapi, kami berharap juga perhatiannya untuk siswa siswi kami yang ada di perairan. Jangan sampai menitik beratkan di wilayah daratan saja," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Temui Kementrian PU RI, Perbaikan Jalintim Palembang-Betung Direncanakan Awal November 2025 |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, Satu Tewas, Satu Luka Berat Akibat Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Geramnya Bupati Askolani Ada ASN di Banyuasin Manipulasi Fingerprint untuk Absensi, Tegaskan Sanksi |
![]() |
---|
Percepatan Penyelesaian Tol Kapal Betung,Sekda Banyuasin Harap Maret 2026 Sudah Bisa Difungsionalkan |
![]() |
---|
Sakit Hati Dipukul Pakai Golok, Calo Tiket di Banyuasin Bacok Kepala Rekannya, Berawal Cekcok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.