Gelar Bulan Bakti Peternakan, Diskanak OKU Timur Fokus Gerakan Gizi dan Kesehatan Hewan

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA –  Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten OKU Timur menggelar bulan bakti peternakan 2025.

Kegiatan ini berlangsung di  Desa Nusa Tunggal, Kecamatan Belitang III.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan ratusan masyarakat, mulai dari balita, ibu hamil, hingga para peternak. 

Acara resmi dibuka oleh Kadiskanak OKU Timur, Yuniharyanto, SST MM, yang menegaskan pentingnya gerakan kolektif menjaga kesehatan manusia sekaligus hewan.

Salah satu rangkaian yang paling menyita perhatian adalah Gerakan Masyarakat Minum Susu dan Makan Telur (Gema Musi Elok).

Sebanyak 130 peserta, terdiri dari anak-anak dan ibu hamil, diajak langsung mengonsumsi susu dan telur bersama-sama.

Program ini diyakini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan gizi, mencegah stunting, serta mempersiapkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

“Gizi seimbang menjadi pondasi penting, bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi ibu hamil yang tengah menyiapkan generasi penerus bangsa,” ujar Yuniharyanto, Jumat (19/09/2025).

Tak hanya menyentuh aspek gizi, kegiatan ini juga menyasar perlindungan kesehatan masyarakat melalui vaksinasi rabies gratis bagi anjing dan kucing.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Rumuskan Strategi Pembangunan Permukiman,Penanganan Backlog hingga Mitigasi Bencana

Upaya ini dianggap vital dalam mencegah penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia sekaligus memastikan hewan peliharaan masyarakat tetap sehat.

“Ini bukan hanya soal melindungi manusia, tapi juga memberikan perlindungan bagi hewan peliharaan yang selama ini menjadi bagian kehidupan keluarga,” tegas Yuniharyanto yang turut didampingi Kabid Peternakan, Untung Sutoyo SST.

Bulan Bakti Peternakan tahun ini juga membawa manfaat langsung bagi kalangan peternak. Pemeriksaan kesehatan hewan diberikan untuk sapi, kambing, hingga unggas, dengan tujuan menjaga produktivitas ternak sekaligus mengantisipasi penyakit yang bisa merugikan ekonomi warga.

Menurut Yuniharyanto, momen ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari dua aspek penting seperti gizi yang baik dan kesehatan hewan ternak yang terjaga.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di bidang peternakan dan perikanan. Harapan kami, masyarakat OKU Timur bisa hidup sehat, produktif, dan sejahtera,” ujarnya menutup kegiatan.

Baca berita lainnya di google news