2 IRT Asal Lampung Mencuri Emas di OKU Selatan, Tertangkap Saat Coba Beraksi Lagi

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Dua ibu rumah tangga asal Lampung Utara kembali beraksi mencuri di Toko Mas Sinar Ogan, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.

Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan cukup terkenal karena berada di kawasan wisata Danau Ranau, dan sering menjadi pintu masuk utama wisatawan yang ingin menikmati panorama danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba.

Kedua pelaku yang diamankan yakni Sairiah (44), warga Desa Kota Napal, dan Rujiatmi (40), warga Desa Sribasuki, sama-sama berasal dari Lampung Utara.

Mereka diamankan warga pada Minggu pagi, 14 September 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, setelah upaya pencurian keduanya berhasil digagalkan.

Kapolsek Banding Agung Iptu Wilson Hutahahean mengungkapkan, kedua perempuan ini bukan kali pertama menyasar Toko Mas Sinar Ogan. 

Sebelumnya, pada 25 Mei 2025 sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya sudah sempat beraksi dengan modus berpura-pura menjadi pembeli.

Dalam rekaman CCTV, tampak salah satu pelaku mengalihkan perhatian pemilik toko, sementara rekannya cepat-cepat mengambil cincin emas seberat 6,7 gram. 

Saat itu, pemilik toko, almarhum Hengki, baru menyadari kehilangan setelah mengecek kamera pengawas. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Namun karena identitas pelaku belum diketahui, kasus sementara berhenti di situ.

Siapa sangka, bukannya kapok, kedua IRT itu kembali mendatangi toko emas yang sama hampir empat bulan berselang. 

Namun kali ini keberuntungan tidak berpihak pada mereka. Pemilik toko yang masih mengingat wajah para pelaku langsung berteriak minta tolong.

Spontan, warga sekitar sigap mengepung dan menangkap keduanya sebelum sempat kabur.

Polisi dari Polsek Banding Agung kemudian tiba di lokasi dan mengamankan para pelaku beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, penyidik Polsek Banding Agung masih melakukan pendalaman.

Polisi tengah menelusuri kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat maupun lokasi lain yang pernah menjadi sasaran mereka.