Asusila Mahasiswi di Ogan Ilir

Mahasiswi KKN Korban Asusila di Ogan Ilir Trauma Berat, Kuasa Hukum Minta Pelaku Segera Ditangkap

 S mahasiswi UMP yang jadi korban asusila saat mengikuti KKN di Desa Seri Kembang 1, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir trauma berat.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
BERI KETERANGAN - Tim kuasa hukum S memberi keterangan kepada wartawan, Kamis (11/9/2025). Korban disebutkan mengalami trauma berat dan kuasa hukum meminta polisi segera mengusut tuntas perkara dugaan pelecehan ini. 

Pernah suatu malam, S dan rekan mahasiswi lainnya tak keluar dari kamar.

Kedua pelaku yakni HT dan SK tak terima dan mengancam akan membuat rapor buruk pada kegiatan mahasiswa KKN tersebut.

"Mereka gedor pintu kamar kami terus bilang 'saya kasih kecil nilai (KKN) kamu'. Begitu bilangnya," ungkap S.

Hingga pada Kamis (28/8/2025) malam pukul 23.00, pada penutupan program KKN, HT dan SK mendatangi S ke dalam kamar.

S mengaku dilecehkan oleh kedua orang tersebut. 

Tak hanya itu, S juga mengaku dikurung bersama HT di dalam kamar.

Sementara kunci kamar dipegang oleh SK yang berada di luar kamar.

Menurut S, saat itu ada seorang rekannya sesama mahasiswi berinisial Y ada di dalam toilet di kamar tersebut.

Melihat kejadian tersebut, Y mendorong kedua pelaku.

"Teman saya dorong dua orang itu tapi justru diseret keluar kamar. Saya mau keluar kamar juga tapi dipaksa ditarik ke dalam," tutur S.

S pun menangis dan berteriak minta tolong, namun kedua pelaku tertawa terbahak-bahak.

Tak dijelaskan ke mana delapan orang mahasiswa lainnya yang merupakan satu kelompok KKN bersama S dan Y.

Seorang sumber asal Desa Seri Kembang 1 menyebut bahwa delapan orang lainnya yakni lima mahasiswa dan tiga mahasiswi ada di dalam posko.

Para mahasiswa tersebut diduga tak berkutik karena takut diintimidasi oleh pengurus Karang Taruna.

"Selesai rapat penutupan program KKN, seluruh mahasiswa sebanyak 10 orang itu ada di pokso karena memang sudah larut malam. Ada yang masih di ruang tengah dan ada yang masuk kamar. Mereka semua takut karena tinggal di wilayah orang," ujar sumber tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved