Sosok Nurul Khomariyanti, Guru Asal Musi Rawas Kecelakaan di Rejang Lebong, Mau Berangkat Ngajar

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Nurul Khomariyanti warga Dusun 1 Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel tewas dalam kecelakaan di depan SD di Desa Tanjung Sanai I Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (9/9/2025) pagi 

Wanita kelahiran 1 Januari 1992 tersebut, merupakan seorang guru dengan status Aparatur Sipil Negera (ASN) yang bertugas di SMP Negeri 27 Rejang Lebong. 

Sekretaris Desa (Sekdes) Kalibening, Sukiran saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa korban tewas kecalakaan di Desa Tanjung Sanai I Kecamatan PUT, Rejang Lebong adalah warganya.

"Benar, dia warga Dusun 1 Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas," kata Sekdes saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (9/9/2025) sore.

Dikatakan Sekdes, korban merupakan seorang guru di Desa Tanjung Sanai 1. Sebelum kejadian, korban diketahui berangkat untuk melaksanakan tugas sebagai seorang guru. 

"Dia ngelaju setiap hari dari Kalibening ke Tanjung Sanai naik motor. Jadi kejadian kecelakaan itu, waktu korban hendak berangkat ngajar," ungkap Sekdes. 

Korban lanjut Sekdes, diketahui setiap harinya berangkat sesudah Subuh, karena jaraknya yang cukup jauh.

Hanya saja, dirinya tak mengetahui persis, apakah korban berangkat seorang diri atau bersama orang lain.

"Tidak tahu persis dia berangkatnya sendiri atau berdua, karena dia berangkat pagi-pagi sesusah Subuh," jelas Sekdes. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Muara Enim, Siswi SMA Tewas Usai Motornya Tabrak Belakang Truk di Pinggir Jalan

Baca juga: Terjatuh dan Ditabrak Mobil Dari Depan, Perempuan Asal Musi Rawas Tewas Kecelakaan di Rejang Lebong

Ditambahkan Sekdes, korban diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Dimana ayahnya bekerja sebagai seorang tani, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.

"Bapaknya seorang petani, dan adiknya kalau tidak salah bekerja di Jakarta. Korban ini seorang PNS," ungkap Sekdes. 

Lebih lanjut Sekdes menjelaskan, pasca kejadian kecelakaan, jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ar Bunda di Kota Lubuklinggau, yang kemudian di jemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. 

"Tadi bapaknya ikut jemput jenazah, dan jenazah korban juga sudah dikebumikan siang tadi," tegas Sekdes. 

Saat ini, belum diketahui secara pasti kronologis kecalakaan yang menewaskan korban.