Siswa SD di Pedamaran Keracunan

Puluhan Siswa di OKI Muntah Usai Santap Sop MBG, Disebut Karena Jeda Waktu Konsumsi Terlalu Lama

Ia menambahkan, saat mendapat makanan berupa sop ayam, tahu, dan jeruk, Ilham hanya makan nasi dan ayam.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Dokumentasi Warga
KERACUNAN MBG -- Sejumlah siswa di Pedamaran OKI yang diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (2/9/2025). 

Pernyataan Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 1 Pedamaran, Linda Sari, menyatakan bahwa program MBG yang seharusnya menyehatkan justru membawa petaka bagi puluhan siswa di sekolahnya.

"Setiap harinya ada 816 siswa yang mendapat makanan bergizi gratis. Setelah kejadian kemarin, ada puluhan siswa yang jadi korban keracunan," ungkap Linda saat ditemui pada Rabu (3/9/2025) siang.

Linda mengungkapkan keprihatinan mendalam dan membenarkan bahwa banyak siswanya menjadi korban.

"Saya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa siswa-siswi kita. Ke depannya, ini jadi pembelajaran bagi kita dan kami berharap pihak Badan Gizi Nasional (BGN) lebih waspada," pesannya.

Wali Kelas IX-1, Santi Rahmawati, mengatakan di kelasnya sendiri ada sekitar 5 siswa yang diduga menjadi korban keracunan.

"Namun, secara keseluruhan, ada puluhan siswa yang menjadi korban dan tersebar di beberapa kelas," ungkapnya.

Santi menjelaskan kronologi kejadian.

"Setelah makan, sekitar 30 menit kemudian, anak-anak mulai mengeluh mual, sakit kepala, sakit perut, dan muntah-muntah," ujarnya. Beberapa siswa bahkan langsung muntah di dalam kelas usai menyantap makanan yang disediakan oleh katering dan dilarikan ke UKS.

Menurut Santi, sekolah langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Pedamaran dan orang tua siswa untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami langsung hubungi puskesmas. Setelah itu, kami arahkan siswa ke sana dan yang bisa pulang kami antar ke rumah masing-masing, atau kami minta orang tuanya menjemput," jelasnya.

Santi berharap kejadian ini menjadi evaluasi bagi pelaksana program agar tidak terulang lagi. Ia juga menyebut ini adalah kejadian pertama kali selama program MBG berjalan satu bulan terakhir.

"Harapan ke depan, pemilihan makanan lebih ketat karena kasihan melihat siswa jika kejadian seperti ini terulang kembali," tutupnya.

Keracunan Diduga dari Ayam Suwir Beraroma Tak Sedap

Menurut kesaksian guru mata pelajaran, Meshin Putri Utami, yang mewakili Kepala SDN 5 Pedamaran, Sri Astuti, para siswa merasakan mual, muntah, dan sakit perut setelah mengonsumsi makanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved