Berita Pemkab OKU Timur

Dari Tumbler Hingga Regulasi, Strategi Bupati Enos Tekan Sampah Plastik Menuju Adipura 2025

Kebijakan membawa tumbler hanya satu dari rangkaian strategi Pemkab OKU Timur untuk meraih kembali predikat Adipura. 

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
GAYA HIDUP SEHAT -- Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, ST., MT., MM. bersama jajaran OPD menunjukkan tumbler pribadi saat rapat evaluasi persiapan Adipura 2025 di Martapura, Jumat (29/8/2025). Gerakan ini menjadi simbol komitmen Pemkab dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. 

Ada tiga aspek utama yang menjadi perhatian diantaranya anggaran dan kebijakan pengelolaan sampah 20 persen, ketersediaan SDM.

"Serta sarana prasarana 30 persen, dan sistem pengelolaan kebersihan 50 persen yang menjadi bobot terbesar," tuturnya.

Selain itu, tahun ini terdapat 18 titik pantau lapangan yang akan dinilai, mulai dari kawasan perumahan, jalan, pasar, hingga pertokoan.

“DLH bersama OPD lain akan turun langsung untuk memaksimalkan persiapan,” kata Feri.

Dengan persiapan matang, DLH optimistis Martapura sebagai ibu kota OKU Timur kembali mampu meraih predikat Adipura.

Namun, baik Feri maupun Enos sepakat, penghargaan bukanlah tujuan utama.

“Yang paling penting bukan sekadar piala, tetapi bagaimana kota kita benar-benar bersih dan masyarakat terbiasa hidup sehat,” pungkas Feri.

Rapat dengan deretan tumbler itu pun menjadi titik awal dari sebuah pesan sederhana bahwa menjaga kebersihan lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, namun dampaknya bisa sebesar penghargaan bergengsi Adipura.
 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved