Berita Pemkab OKU Timur
Guru Kini Dituntut Melek Koding dan AI, Disdikbud OKU Timur Dorong Transformasi Pendidikan Digital
Kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2025.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Pendidikan di era digital tak lagi bisa hanya bertumpu pada metode mengajar konvensional. Guru dituntut memiliki keterampilan baru, salah satunya penguasaan koding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI), agar pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan zaman.
Dorongan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur, Edi Subandi, SE., MM., dalam kegiatan sosialisasi aksi perubahan yang digelar di sejumlah sekolah. Salah satunya berlangsung di SD Negeri Tepung Sari, Kecamatan Belitang, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2025.
Sosialisasi diikuti kepala sekolah serta guru dari berbagai jenjang pendidikan dasar se-Kabupaten OKU Timur.
Menurut Edi Subandi, kemampuan literasi digital seperti koding dan AI bukan lagi tambahan, melainkan kebutuhan mendesak bagi tenaga pendidik.
“Guru saat ini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Untuk itu terus kita dorong,” ujarnya, Rabu (28/8/2025).
Baca juga: 300 Bidang Tanah akan Dibagikan ke Warga di OKU Timur, Reforma Agraria Jadi Harapan Baru Warga Desa
Baca juga: Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan
Edi menjelaskan, pemanfaatan teknologi dapat menjadi sarana meningkatkan kualitas pembelajaran, sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
“Dengan penguasaan koding dan AI, anak-anak kita akan lebih siap menghadapi perubahan zaman,” tambahnya.
Ia menegaskan, guru tidak cukup hanya menjadi penyampai materi. Lebih dari itu, guru harus bertransformasi menjadi fasilitator yang membimbing siswa memanfaatkan teknologi secara tepat dan bijak.
Sosialisasi aksi perubahan ini diharapkan menjadi pemicu semangat pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi digital.
Disdikbud OKU Timur optimistis, langkah ini akan mengakselerasi kemajuan pendidikan dasar di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Serta melahirkan generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi digital.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
300 Bidang Tanah akan Dibagikan ke Warga di OKU Timur, Reforma Agraria Jadi Harapan Baru Warga Desa |
![]() |
---|
Rumah Sebagai Benteng Pertama, dr Sheila Noberta Ajak Orang Tua Lawan Bahaya Judol, Pinjol & Narkoba |
![]() |
---|
Gebyar Literasi Anak di OKU Timur, dr Sheila Noberta Tekankan Pentingnya Literasi Sejak Usia Dini |
![]() |
---|
Program Kemuliaan Pemkab OKU Timur Dapat Apresiasi Kemenag RI |
![]() |
---|
Bupati Enos Buka PKN II Tingkat II, Inovasi Pertanian dan UMKM OKU Timur Jadi Inspirasi Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.