Polemik Bus Mahasiswa Unsri
Polemik Moda Angkutan Mahasiswa Unsri, Damri Terbatas, Bus Kaleng Dilarang Masuk Kampus
Beberapa waktu belakangan ini polemik moda angkutan massal untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), kembali mencuat.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Kita tidak melarang angkutan bus masuk. Siapapun yang siap menyediakan angkutan yang layak bagi mahasiswa, silakan. Hal ini semata sebagai tanggung jawab moral untuk menyediakan angkutan bagi mahasiswa kami," jelas Taufiq diwawancarai terpisah.
Unsri telah menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan untuk mengecek kelaikan tiap armada yang akan beroperasi di lingkungan Unsri.
Setelah melakukan uji kelaikan, kendaraan angkutan yang dinyatakan laik akan mendapat stiker khusus untuk beroperasi di kampus Unsri.
"Kebijakan ini sudah dimulai sejak tanggal 11 Agustus lalu. Ternyata, di hari itu hanya ada enam kendaraan yang mengecek dan cuma tiga yang dinyatakan laik," terang Taufiq.
Beberapa yang belum memenuhi kelaikan tidak bisa masuk ke Unsri.
"Sesuai hasil rapat, kami beri kesempatan lagi agar bus-bus itu melakukan uji kelaikan dari Dishub. Jika selesai, nanti dibuat daftar bus yang boleh masuk," jelas Taufiq.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Berharap Lebih Ekonomis, Mahasiswa Unsri Minta Bus Kaleng Bisa Masuk Kampus, 43 Bus Tak Laik Jalan |
|
|---|
| Polemik Angkutan Mahasiswa Unsri, Bus Damri Bakal Ditambah, Jam Operasional Hingga Pukul 20.00 WIB |
|
|---|
| Harga Lebih Murah, Mahasiswa Unsri Berharap 'Bus Kaleng' Tetap Bisa Masuk Kampus |
|
|---|
| Polemik Angkutan Mahasiswa Unsri, Dari 49 Bus yang Diperiksa Dishub Sumsel, Hanya 3 yang Laik Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Polemik-Moda-Angkutan-Mahasiswa-Unsri-Damri-Terbatas-Bus-Kaleng-Dilarang-Masuk-Kampus.jpg)