Kasus Intimidasi Dokter RSUD Sekayu

Sosok Siswandi, Keluarga Pasien Viral Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, Resmi Jadi Tersangka

Mengenal sosok Siswandi ditangkap anggota Polres Muba melakukan penganiayaan dan memaksa dokter RSUD Sekayu Syahpri Putra

SRIPOKU/FAJRI ROMADHONI
DIPERIKSA POLISI -- Siswandi (25) tersangka diduga melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap dr. Syahpri Putra Wangsa saat menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Muba, Senin (25/8/2025). Siswandi terancam dijerat pasal berlapis. 

Kemudian pelaku di bawah ke Satreskrim Polres Muba untuk dimintai keterangan.

Penahanan dilakukan setelah penyidik memeriksa secara intensif yang bersangkutan.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (12/8/2025) lalu, ketika pelaku disebut-sebut memaksa korban yag merupakan seorang dokter untuk membuka masker dengan cara paksaan dan kontak fisik.

Ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran penahanan tersebut, Kasi Humas Polres Muba, Iptu Hutahean, membenarkan soal penahanan satu orang dari kasus kekerasan terhadap tenaga medis.

"Sejak senin malam salah satu diduga pelaku telah diamankan, setelah sebelumnya dilakukan pemerimsaan intensif. Pelaku yang diamankan yakni Siswandi yang memaksa tenaga medis melepas masker,"ungkap S Hutahean, Selasa (26/8/2025) malam.

Sementara itu, pihak kepolisian menyebut masih menunggu arahan lebih lanjut mengenai perkembangan perkara tersebut. 

"Kita masih berkoordinasi dengan Satreskrim dan pimpimam mengenai status Siswandi. Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dan memberikan kesempatan kepada penegak hukum menyelesaikan kasus ini,"jelasnya.

Siswandi dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 335 KUHP terkait perbuatan tidak menyenangkan. 

Duduk Perkara Kasus Viral

Media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 41 detik yang diunggah akun media sosial Muba Akor  memicu perdebatan publik. 

Rekaman tersebut memperlihatkan momen di ruang perawatan RSUD Sekayu, saat seorang dokter tengah memeriksa pasien, namun mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga pasien.

Dalam video, terlihat keluarga pasien meminta dokter melepas masker yang dikenakannya.

Permintaan tersebut ditolak secara halus oleh sang dokter karena bertentangan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit. 

Namun, situasi memanas ketika salah satu anggota keluarga pasien diduga memegang bagian belakang leher dokter sambil memaksa membuka masker.

Meski akhirnya dokter tersebut membuka maskernya, tindakan itu dilakukan dalam tekanan, dengan tangan keluarga pasien masih terlihat menyentuh tubuhnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved