Jawaban Soal Modul 3.1 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif, Pintar Kemenag

TRIBUNSUMSEL.COM- Modul 3.1 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif adalah bagian pelatihan Pengelolaan Pendidikan Inklusif di Madrasah/Sekolah, Pintar Kemenag.

Terdapat 10 soal yang harus diselesaikan secara tepat oleh peserta yang memilih pelatihan ini.

Berikut soal modul 3.1 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif dan kunci jawabannya.

1 dari 10 soal 

Perhatikan pernyataan berikuti PDBK yang belajar di sekolah/madrasah umum tidak akan bisa berkembang PDBK hanya bisa dilayani pendidikannya oleh guru pendidikan luar biasa Tugas guru mengoptimalkan potensi yang bisa dikembangkan PDBK PDBK memiliki kemampuan yang unik di dalam keterbatasan yang dia miliki Penyataan yang diyakini oleh kelompok orang dengan fix mindset adalah

A. b dan c 
B. a dan b* 
C. c dan d 
D. d dan a 

2 dari 10 soal 

Tidak ada alasan menolak PDBK untuk belajar di madrasah, karena meroka unik dan memiliki potensi yang bisa dikembangkan Pernyataan di atas dimiliki oleh warga madrasah yang

A. growth mindset* 
B. stagnant progress 
C. fix mindset 
D. negative progress

3 dari 10 soal 

Pendidikan Islam adalah 

A. pendidikan yang berorientasi kemampuan pemahaman peserta didik secara ideal dan terukur 
B. doktrin keagamaan yang kuat pada semua peserta didik yang belajar di Madrasah dan pondok pesantren 
C. bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama (insan kamil)* 
D. bimbingan secara sadar oleh pendidikan terhadap terbentuknya karakter peserta didik yang berakhlaqul karimah

4 dari 10 soal 

Yang dimaksud dengan hubungan guru dan peserta didik yang diikat dengan pandangan mahabbah fillah pada nilai dasar pengembangan pendidikan inklusif di madrasah adalah

A. pola komunikasi, interaksi dan bergaul antara guru-peserta didik didorong rasa kasih sayang saling membantu dan menolong dalam kebaikan untuk secara bersama-sama mencapai ridla Allah Swt dalam praksis pendidikan* 
B. Guru dan peserta didik tormosak PDBK harus terikat dalam rasa cinta kasih sebagai insan sosial, sehingga kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar dapat tercipta dengan baik 
C. perspektif pendidikan diarahkan sepenuhnya dengan muatan keagamaan, sehingga peserta didik akan menjadi insan relogius yang siap berdakwah ditengah-tengah masyarakat 
D. PDBK cukup difokuskan belajar ilmu agama, sehingga meskipun mereka lemah dalam ilmu umum mereka akan memiliki pengetahuan keagamaan dan kecintaan kepada Allah Swt

5 dari 10 soal

Pernyataan berikut selaras dengan gerakan Education for All yang dicanangkan oleh UNESCO, kecuali  

A. Pendidikan inklusif harus dipersiapkan secara sempuma atas ketersedian 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga satuan pendidikan tidak melakukan kesalahan dalam memberikan layanan pendidikan karona tarkait dengan nasib peserta didik berkebutuhan khusus.*
B. Inklusif dalam konteks pendidikan berusaha menjangkau dan memberi fasilitasi kepada semua anak tanpa terkecuali termasuk anak dengan kebutuhan khusus. 
C. Semua anak memiliki hak dan kesempatan untuk belajar dalam lingkungan terdekat mereka atau Madrasah/Sekolah yang mereka kehendaki dengan tanpa membedakan keragaman, kebutuhan, dan karakteristik individu secara fisik, mental, sosial, emosional 
D. Bukan hanya para penyandang disabilitas yang dapat mengenyam pendidikan secara inklusif, bahkan termasuk perbedaan gender, bahasa, budaya, suku bangsa, kemiskinan, letak goografis dan lain sebagainya

6 dari 10 soal

Perhatikan pernyataan berikutt 
a) lingkungan keluarga 
b) lingkungan sekolah 
c) lingkungan masyarakat 
d) lingkungan sosial 

Pada pernyataan di atas yang merupakan Tri Pusat Pendidikan adalah