Berita Sriwijaya FC
David Blak-blakan Soal Mundur dari Sriwijaya FC, Kecewa Selalu Disalahkan, Sorot Performa Pemain
Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC menanggapi soal dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM -- Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC menanggapi soal rencana dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan tim berjuluk Laskar Wonk Kito itu.
David merasa geram dirinya selalu disalahkan setiap kekalahan yang dialami Sriwijaya FC.
Saat ditemui Tribunsumsel, David blak-blakan mengungkap isi hatinya selama ikut mengurus Sriwijaya FC.
"Sebenarnya sudah lama saya tahan untuk tetap bertahan, lambat launnya saya memuncak seolah-olah saya ini orang yang sangat bersalah di dalam Sriwijaya FC ini, padahal di sini mereka belum tahu kondisi Sriwijaya FC seperti apa dan peran saya seperti apa di Sriwijaya FC," kata David, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut, David juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi pemain saat transfer window pada Januari mendatang.
"Dari situ sempat ada video viral yang bilang saya ini pembohong, tidak tepat janji, janji mau evaluasi pemain itu kan saya bantah evaluasi pemain itu bisa dilakukan saat transfer window di bulan Januari, jadi kita belum bisa pemain sampai saat ini," tegasnya.
"Kalau kita evaluasi pemain dari sekarang, terus siapa yang main di lapangan nanti karena kita belum bisa menggantikan pemain yang baru dengan mengganti pemain yang lama karena dengan kondisi saat ini," sambungnya.
Baca juga: Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David Menyatakan Mundur Dari Jabatannya, Kecewa Karena Dihujat
Dengan keputusannya mengundurkan diri dari Sriwijaya FC, David mengaku didatangi tiga kelompok suporter Sriwijaya yang meminta tetap bertahan.
"Mendengar saya akan mengundurkan diri, tiga kelompok suporter palembang datang ke kantor saya di PSSI meminta saya agar tidak mundur dari jabatan saya sebagai Wapres Sriwijaya FC. Dari situ mereka berharap saya bertahan," katanya.
Ia juga menceritakan sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru meminta sponsor untuk Sriwijaya FC.
"Kita waktu itu sudah melakukan pertemuan dengan Herman Deru dan Wagub membicarakan soal terkaitnya mohon bantuan kepada pak gubernur untuk memberikan sponsor Sriwijaya FC, tapi sampai sejauh ini kita belum ada tindak lanjut lagi dari pak gubernur dan wagub," jelasnya.
"Beliau (gubernur) mengatakan kalau Sriwijaya FC ini aset Sumsel, dari situ beliau akan membantu berusaha mencari sponspor agar Sriwijaya FC ini bangkit itu janji beliau," sambungnya.
Tak hanya itu saja, David juga mengaku sangat kecewa dengan pemain Sriwijaya FC yang tidak menunjukkan performas bersungguh-sungguh dalam bertanding.
"Finansial dan pemain tidak menunjukkan performa mereka bersungguh-sungguh untuk membela Sriwijaya FC karena 10 pertandingan kita tidak ada yang namanya kata menang," jelasnya.
Ia pun membahas soal gaji para pemain yang dibayar lancar.
"Saya juga bingung tantangannya, karena kalau untu gaji sampai saat ini normal baik-baik aja, cuma ada beberapa persen gaji yang sisa itu aja kendalanya, tapi mereka tetap menerima gaji," terangnya.
Menurut David, para pemain saat ini tidak loyalitas terhadap klub Sriwijaya.
Bahkan blak-blakan David menyinggung para pemain yang tidak loyalitas mundur dari Sriwijaya.
"Jadi bingung kenapa mereka seperti ini, jadi dari manajemen sangat kecewa dengan kompoisi pemain saat ini yang saya anggap tidak ada loyalitas terhadap klub sriwijaya," katanya.
"Kalau mereka tidak berkenan lagi di Sriwijaya FC tidak bisa menunjukkan loyalitasnya terhadap klub ini secara gentelman mereka harus mundur, jangan mereka menahan tapi menghancurkan," sambungnya.
Kendati begitu, kini pihaknya akan mengevaluasi mencari pemain terbaik untuk ke depannya.
"Kalau kita dari manajemen otomatis sekarang kita akan evaluasi pemain, kita akan berusaha mencarikan pemain yang terbaik karena menjadikan pelajaran dari yang sebelumnya," jelasnya.
"Saya kecewa banget dengan komposisi pemain saat ini karena mereka lebih banyak mengeluh dibanding prestasi yang ditunjukkan kepada kita," tandasnya.
Mundur dari SFC
Sebelumnya, Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC kini menyatakan undur diri dari kepengurusan Elang Andalas usai dirinya selalu di salahkan setiap kekalahan yang dialami oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Dalam akun TikTok pribadi @david.fc11 mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap fans Sriwijaya FC yang menghujatnya setelah kekalahan yang dialami oleh Sriwijaya FC atas Adhyaksa FC Banten dengan skor 0-1.
Menurutnya ini sudah keterlaluan dan melanggar batas kesabarannya sebab tidak hanya fans dan suporter yang kecewa namun ia yang menjabat sebagai wapres Sriwijaya FC adalah orang yang paling tersakiti usai tidak adanya kemajuan terhadap tim Elang Andalas.
"Saya memanggil pria yang memakai baju batik dan berkacamata itu untuk kekantor saya (PSSI Palembang) untuk membicarakan masalah internal klub Sriwijaya FC, tidak mungkin saya berbicara tentang internal saya di hadapan publik tapi di media sosial kita malah di buat parodi parodi yang mengecewakan saya, disini saya menyatakan diri untuk pamit undur diri dari kepengurusan Sriwijaya FC," ujar David pada Sabtu (8/11/2025).
David juga menyatakan jika dirinya sudah berusaha yang terbaik dan selalu mengedepankan Sriwijaya FC.
Ia juga sudah berkorban banyak untuk Sriwijaya FC terutama masalah dana mulai dari sesi latihan punggawa Elang Andalas yang membutuhkan lapangan, perlengkapan dalam latihan, makan dan minum pemain selama di mess.
"Disini saya korbankan semua ya untuk Sriwijaya FC salah satunya financial, pekerjaan hal hal yang harus saya kerjakan harus saya tinggalkan untuk Elang Andalas," ungkapnya.
Ketua Askot PSSI Palembang ini juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap para pemain yang tidak ada peningkatan disetiap pertandingan padahal selama ini kebutuhan para pemain telah dipenuhi.
Mulai dari lapangan, kebutuhan pokok selama berasa di mess, kebutuhan latihan, minum para pemain dan pelatih yang harus dibeli setiap sesi latihan, yang jumlahnya tidak sedikit.
Namun, para pemain saat pertandingan tidak menunjukkan tekad yang kuat saat bermain untuk meraih kemenangan.
"Saya juga memiliki rasa kecewa kepada pemain saya yang saya anggap tidak bermain dengan hati untuk klub Sriwijaya FC saya selalu membangkitkan mereka untuk bisa lebih baik lagi karena mereka sekarang ada di klub yang sedang tidak baik baik saja," tegasnya
Ia juga mengungkapkan jika Sriwijaya FC akan berbenah mencari pemain yang benar benar bermain sepenuh hati untuk Elang Andalas diputaran kedua pada saat jendela transfer.
Ia meminta untuk bersabar terlebih dahulu kepada para suporter dan fans karena manajemen juga tengah menunggu untuk mengevaluasi pemain yang tidak bermain sepenuh hati.
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyakinkan suporter untuk adanya peningkatan di putaran kedua tapi sebaliknya saya malah dicecar dan dihujat," ungkapnya.
Ia juga meminta maaf kepada para suporter dan masyarakat Sumatera Selatan yang mendukungnya untuk terus membersamai perjuangan Sriwijaya FC.
"Disini saya memohon maaf saya terpaksa undur diri dari kepengurusan Sriwijaya FC, semoga Sriwijaya FC makin berjaya dan bangkit, saya titip Sriwijaya FC di tangan suporter dan masyarakat Sumatera Selatan semoga kelak ada pengganti saya yang bisa membenahi Sriwijaya FC di Sumatera Selatan," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David Menyatakan Mundur Dari Jabatannya, Kecewa Karena Dihujat |
|
|---|
| Dikalahkan Adhyaksa FC Banten 1-0 di Kandang, Sriwijaya FC Makin Terbenam di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Hasil Sriwijaya FC vs Adhyaksa FC, Kalah Lagi, Laskar Wong Kito Semakin Terbenam di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Cara Membeli Tiket Sriwijaya FC vs Adhyaksa FC Lewat Tribun Booking, Harga Kini Kembali Normal |
|
|---|
| Wapres Sriwijaya FC Ucap Harapan Berbenah Usai Pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Mohammad-David-yang-menjabat-sebagai-Wakil-Presiden-Sriwijaya-FC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.