Berita Palembang
BPS Sumsel Siap Gelar Sensus Ekonomi 2026, Minta Masyarakat Bantu Sukseskan dengan Beri Data Akurat
Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus ekonomi tahun 2026 dan meminta partisipasi pihak terkait menyukseskan sensus tersebut.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- BPS Sumsel akan melakukan sensus ekonomi 2026
- Sensus Ekonomi ini merupakan sensus yang ke-6 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
- Masyarakat diimbau membantu menyukseskannya dengan memberi data akurat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggelar sensus ekonomi tahun depan dan meminta partisipasi pihak terkait menyukseskan sensus tersebut.
Sensus Ekonomi ini merupakan sensus yang ke-6 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik.
Melalui kegiatan sensus ini, BPS berupaya menyediakan data yang lengkap dan menyeluruh mengenai struktur, skala, serta kondisi dunia usaha di berbagai sektor ekonomi di Indonesia.
Kepala BPS Palembang Moh Wahyu mengajak masyarakat untuk ikut membantu mensukseskan sensus tersebut dengan memberikan data secara akurat dan benar agar hasilnya juga akurat.
Sensus Ekonomi kali ini memiliki nilai strategis yang sangat penting, karena akan menjawab berbagai isu terkait transformasi ekonomi nasional.
Berdasarkan hasil pendataan yang akan dilakukan, Sensus Ekonomi 2026 akan mencakup pemetaan daya saing usaha, kondisi permodalan dan investasi, pengembangan ekonomi hijau, serta penyusunan data statistik ekonomi menuju 2026.
"Kami juga akan mengombinasikan hasil sensus ini dengan data pemasaran dan berbagai indikator ekonomi lainnya yang sangat diperlukan untuk mendorong transformasi ekonomi menuju arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Wahyu, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Lansia dan Anak Muda, 250 Jemaah Calon Haji Asal OKI Khusyuk Ikuti Manasik di Kayuagung
Menurut Wahyu, semua pihak memahami bahwa dunia usaha merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi.
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai hingga 8 persen tentu memerlukan pengambilan keputusan yang tepat, berbasis pada data dan informasi yang akurat.
Di sinilah peran penting sensus ekonomi sebagai fondasi dalam menyediakan data yang menjadi dasar bagi kebijakan dan pengembangan dunia usaha nasional.
Hasil Sensus Ekonomi nantinya akan dapat diarahkan ke sektor-sektor yang produktif, yang mampu memberikan dampak besar bagi perekonomian di berbagai wilayah.
Selain itu, data ekonomi yang dihasilkan juga akan sangat berguna bagi perumusan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran. Melalui data yang akurat, pemerintah dapat menentukan prioritas pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Bagi dunia usaha, hasil sensus ini juga menjadi dasar penting dalam menyesuaikan strategi bisnis, melakukan ekspansi, maupun mengembangkan inovasi produk dan layanan baru sesuai kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Dengan data yang solid, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, berinovasi, serta beradaptasi terhadap tantangan ekonomi global yang semakin kompetitif.
Wahyu menambahkan Sensus Ekonomi 2026 ini kami harapkan bukan hanya milik BPS, tetapi juga menjadi milik seluruh elemen masyarakat, milik seluruh bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi, BPS mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, agar pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2026 dapat memberikan hasil yang optimal.
"Kami juga berharap bapak dan ibu dapat memberikan saran, masukan, serta pandangan-pandangan baru yang dapat memperkuat persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.
"Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang solid dan semangat kebersamaan, pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Sumatera Selatan akan berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional," tambah Wahyu.
Sensus Ekonomi 2026
Tujuan: Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi sensus yang mendata seluruh pelaku usaha di Indonesia setiap sepuluh tahun sekali, untuk mendapatkan data yang akurat dalam perancangan kebijakan ekonomi.
Cakupan: mendata seluruh unit usaha (kecuali pertanian), mengidentifikasi skala usaha mikro, kecil, menengah, besar dan melakukan geotagging pelaku usaha.
Manfaat: hasil sensus ini akan digunakan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi di berbagai wilayah dan mendukung pembangunan ekonomi berbasis data yang faktual.
Pelaksanaan: Petugas BPS akan mendata usaha mulai tanggal 1 Mei hingga 31 Juli 2026.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| 2 Pria Ditangkap Polisi di Hotel Palembang, Bawa Sabu 4 Kg Dari Aceh, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Masa Kepengurusan Segera Berakhir, PAN se-Sumsel Gelar Musda Serentak 8 November 2025 |
|
|---|
| Tak Boleh Parkir di POM XI, RS Siloam Palembang Diberi Waktu Sepekan Untuk Siapkan Kantong Parkir |
|
|---|
| RS dr AK Gani Palembang Tahun Depan Punya Gedung Baru Untuk Poliklinik, MCU Hingga Kamar Rawat Inap |
|
|---|
| Siaga Bencana Hidrometeorologi, Wakapolda Sumsel Ingatkan Kawasan Hijau Harus Dipertahankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.