Penikam Pria yang Tewas Dipelukkan Ibunya di Palembang Ditangkap, Kesal Utang Tak Dibayar Korban

Ringkasan Berita:- Pembunuhan terjadi di Jalan A Yani pada Jumat (17/10/2025)

- Pelaku berhasil ditangkap anggota Polsek Seberang Ulu I.

- Ternyata kasus ini berawal dari masalah utang piutang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan Riski Saputra (31) yang terjadi di Jalan A Yani Lorong H Umar Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang Jumat (17/10/2025) lalu akhirnya ditangkap.

Pelaku ialah Erwin (45) yang tak lain adalah tetangga korban. Ia ditangkap oleh anggota polisi Polsek Seberang Ulu (SU) I saat berada di kawasan Ilir Barat II Palembang pada Sabtu (18/10/2025) yang lalu.

"Benar tersangka sudah kita amankan usai kejadian sebelum 1 x 24 jam, ketika kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi kita langsung melakukan penyelidikan," ungkap Kapolsek SU I, AKP Hery pada Selasa (21/10/2025), siang. 

AKP Hery menjelaskan, dari keterangan pelaku, peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat pelaku hendak menagih utang kepada korban.

Namun saat itu, korban tak mau membayar utangnya dan terjadilah keributan.

" Oleh itulah terjadi keributan dan penganiyaan hingga korban meninggal dunia, " katanya. 

Selain mengamankan pelaku, turut pula diamankan 1 pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya serta 1 helai celana.

"Atas ulahnya tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dan atau 351 Ayat (3) KUHP," tutupnya. 

Baca juga: Kronologi Pria di Palembang Tewas Bersimbah Darah Dipelukan Ibunya, Ditusuk OTK, Ada Teriakan Mak

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Palembang Tewas Bersimbah Darah Dipelukan Ibunya, Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kronologi Penikaman

Peristiwa menghebohkan terjadi di Lorong KH Umar Jalan Ahmad Yani Keluarahan 9-10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pria bernama Riski Saputra (31) tewas dengan bersimbah darah usai ditikam oleh orang tak dikenal.

Pilunya, Riski harus menghembuskan nafas terakhir dipelukan ibunya yang yang mengetahui kejadian tersebut.

Ibu korban, Yamcik (61) ketika ditemui mengatakan, peristiwa berdarah ini terjadi di kediamannya.

Saat itu ia mendengar teriakan anaknya yang memanggilnya.‎