Riski Saputra Tewas Ditikam, Ibu Berharap Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal : Tak Bisa Dimaafkan

Ringkasan Berita:

• Polisi buru pelaku pembunuhan Riski Saputra terjadi di Kelurahan 9-10 Ulu
• Ibu Riski minta pelaku dihukum setimpal.
• Semasa hidup Riski Saputra dikenal anak baik dan ramah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pelaku pembunuhan terhadap Riski Saputra hingga saat ini tengah diburu pihak kepolisian.

Adapun penikaman terhadap Riski Saputra terjadi di Lorong KH Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Kini pihak keluarga berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku.

Hal tersebut disampaikan  Yamcik ibu dari Riski Saputra saat dijumpai di rumah duka, Sabtu (18/10/2025).

Yamcik menyebut apa dilakukan oleh pelaku terhadap anaknya tak bisa dimaafkan.

"Apa yang dilakukan terhadap anak saya harus dapat balasan setimpal. Kami harap pelakunya segera tertangkap polisi," ujar Yamcik.

Jenazah anak bungsunya itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di sebuah TPU dekat Pondok Pesantren Al-Iftifaqiah, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

"Dikubur di pemakaman keluarga tadi habis Zuhur, di dekat Ponpes di Indralaya," katanya.

Sehari-hari almarhum bekerja di kolam renang milik keluarga dan dikenal baik oleh teman-temannya.

"Orangnya terbuka. Sama teman-temannya baik, istilahnya kalau ada rokok dibagi dua. Malahan kami sama sekali tidak ada firasat," katanya.

Kronologi Penikaman

Peristiwa menghebohkan terjadi di Lorong KH Umar Jalan Ahmad Yani Keluarahan 9-10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.