Pelaku Pembunuhan Anti Ditangkap
Awal Mula Perkenalan Febrianto & AP, Dari Grup Sosmed Hingga Pembunuhan di Hotel, Bayar Rp 300 Ribu
Dia diamankan ditempat persembunyian di wilayah Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 21.55 WIB.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan yang menewasakan AP (22), wanita hamil yang tewas di hotel Lendosisi Palembang pada Sabtu (11/10/2025) yang lalu akhirnya terungka.
Febrianto alias Febri (22) warga asal Trenggalek yang tinggal di Desa Sidomulyo Jalur 18 Jembatan IV Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin ini akhirnya ditangkap polisi.
Ia merupakan pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut.
Dia diamankan ditempat persembunyian di wilayah Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 21.55 WIB.
Informasi dihimpun yang dihimpun Sripoku.com,, kronologi pembunuhan ini bermula ketika pada Jumat (10/10/2025).
Korban AP bertemu dengan Febrianto di hotel Lendosis Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan IT II, Palembang.
Sebelumnya keduanya berkenalan melalui media sosial dan sekitar pukul 16.00 korban dan tersangka check in.
Kemudian diduga keduanya melakukan hubungan, namun ketika tersangka mengajak berhubungan kembali korban menolak dan meminta tersangka keluar dari kamar.
Padahal sesuai kesepakatan awal, ia sudah membayar Rp 300 ribu untuk dua kali berhubungan.
Akhirnya, tersangka yang tersinggung dan marah kemudian membekap dan menyumpal mulut korban menggunakan manset hitam dari belakang.
Iapun mencekik leher korban, hingga korban tak berdaya, lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab warna pink.
Setelah memastikan korban tidak bergerak, tersangka mengambil handphone dan sepeda motor milik korban.
Kemudian tersangka melarikan diri ke Banyuasin.
Baca juga: Febrianto Ungkap Cara Sadis Bunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang, Kesal Ditolak Berhubungan 2 Kali
Baca juga: Febrianto Ngaku Dihantui Wanita Hamil yang Dibunuh di Hotel Palembang, Disuruh ke Makam & Minta Maaf
Keesokan harinya Sabtu (11/10/2025) pihak hotel curiga kamar ditempati korban belum dibuka hingga lewat waktu check out, kemudian membuka pintu menggunakan kunci cadangan dan menemukan korban sudah meninggal dunia di lantai kamar.
Lalu pihak hotel menghubungi pihak kepolisian, lalu Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek IT II yang menerima laporan langsung mendatangi TKP melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, barang pribadi milik korban, kemudian petugas membawa korban ke RS Bhayangkara guna di visum.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka akan dijerat dengan tindak pidana pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati.
Kepada sejumlah wartawan media massa cetak dan elektronik di Mapolda Sumsel, dalam press rilis yang dipimpin Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, diawali penemuan korban disebuah hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan, atas nama Anti Puspita Sari (22) ditemukan awal oleh pihak hotel.
"Pihak hotel mau mengabarkan bahwa waktu check out sudah habis, namun tidak ada suara dari dalam, sehingga dengan menggunakan kunci cadangan membuka pintu kamar setelah dibuka ditemukan korban telah tergeletak di lantai sudah kondisi meninggal kemudian menghubungi pihak kepolisian," katanya, Kamis (16/10/2025) siang.
Lanjutnya, kemudian serangkai penyelidikan dilakukan Satreskrim Polrestabes Palembang dibackup Jatanras Polda Sumsel dan akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
"Alhamdulillah, Tersangka berhasil ditangkap dikawasan Muara Padang, Banyuasin, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 21.30," katanya.
Ditambahkan, Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, tersangka ditangkap melalui proses penyelidikan secara ilmiah (scientific crime investigation).
"Untuk motifnya berdasarkan keterangan dari tersangka karena ada rasa marah terhadap korban, sewaktu mereka bersamaan di hotel tersebut," ungkapnya.
"Saat ini kita sedang mendalami lebih lanjut," tambah Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan sembari mengatakan setelah melakukan aksinya tersangka membawa sepeda motor dan hp milik korban.
Sementara, sepeda motor yang dibawa lari sudah kita amankan.
"Berdasarkan keterangan tersangka bahwa handphone korban dibuangnya ke sungai, dan akan kita buat daftar pencarian," ungkapnya.
 
Pengakuan Febrianto
Febrianto mengaku setelah melakukan pembunuhan ia mengambil handphone serta motor korban untuk menghilangkan jejak.
"Saya gak jual pak (motornya). Saya pakai buat melarikan diri, handphone saya buang di sungai," ujar Febrianto dalam video tersebut.
Motor milik korban ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dengan posisi terkunci stang dan plat nopolnya sudah dilepas.
Setelah bertemu dan melakukan kencan di kamar, korban menolak melayani pelaku untuk kedua kalinya serta meminta meninggalkan kamar tersebut.
Karena kesal Febrianto langsung membekap mulut korban sampai kehabisan nafas, serta mengikat tangannya.
Setelah membunuh korban, pelaku langsung pulang ke rumahnya di Muara Padang menggunakan motor korban.
"Kunci dan Hp dibuang ke sungai, motornya di simpan di Muara Padang," katanya.
Setelah kejadian, ia merasa bersalah dan ketakutan.
Ia mengaku didatangi wanita memakai baju putih dan rambut panjang, sambil menggedong bayi.
"Dia suruh aku pergi ke makam, ziarah, minta maaf sama keluarga korban, disuruh selamatan untuk mendoakan korban, serta diminta untuk mengelus perut korban," katanya.
"Disuruh ke makamnya pak terus minta maaf sama keluarga," akunya dalam video.
Untuk hp dan motor yang diambil, Febrianto ngaku untuk mengilangkan jejak.
"Buat melarikan diri dan ngilangin jejak," akunya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| VIDEO Pengakuan Febrianto Pembunuh Wanita Hamil Hotel Palembang, Korban Masih Hidup Saat Ditinggal |   | 
|---|
| Ini Sosok Saksi Kunci Bongkar Persembunyian Febrianto, Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang |   | 
|---|
| Ini Alasan Febrianto Bawa Lari Motor dan HP Wanita Hamil Sebelum Membunuhnya di Hotel Palembang |   | 
|---|
| Tuntutan Ekonomi, AP Pernah Cari Pinjaman Uang di Sosmed Sebelum Tewas Dibunuh di Hotel Palembang |   | 
|---|
| VIDEO Tatapan Kosong Febrianto Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang Ketakutan Ngaku Dihantui |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.