Berita Palembang

Target Penyaluran Beras SPHP Sumsel dan Babel Naik 16,55 Persen, Bulog Kini Perluas Jaringan

Seperti salah satunya jaringan pasar tradisional yang sampai saat ini telah mencapai 120 titik dan akan terus ditambah, karena di situ tempat

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM/M.ARDIANSYAH
PASAR MURAH - Penyaluran beras dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ditingkatkan sekitar 7.281 ton atau 16,55 persen dari target awal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyaluran beras dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ditingkatkan sekitar 7.281 ton atau 16,55 persen dari target awal.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel dan Babel, Rasiwan, mengungkapkan distribusi SPHP yang semula ditargetkan 44.000 ton hingga akhir 2025, namun kini naik menjadi 51.281 ton.

“Sejalan dengan peningkatan target nasional dari 1,3 juta ton menjadi 1,5 juta ton, untuk Sumsel dan Babel [penyaluran] jumlahnya ditetapkan 51.281 ton hingga Desember,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, dengan peningkatan target tersebut, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya termasuk dengan memperbanyak jaringan potensial yang akan menyalurkan beras SPHP ke masyarakat. 

Seperti salah satunya jaringan pasar tradisional yang sampai saat ini telah mencapai 120 titik dan akan terus ditambah, karena di situ tempat masyarakat bertransaksi. 

"Jadi kita masih terus memperbanyak agar beras ini bisa diakses masyarakat yang tepat dan membutuhkan beras dengan harga terjangkau,” katanya. 

Lalu, jaringan potensial lain yang menjadi sasaran Bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK) yang jumlahnya sebanyak 1.200, serta Koperasi Merah Putih yang saat ini masih dalam proses untuk penambahan. 

Baca juga: Alfamart di Palembang Sudah Sediakan Beras SPHP, Harganya Rp 65 Persak, Pembelian Dibatasi

Selain itu, upaya untuk mencapai target penyaluran juga dilakukan dengan memperbanyak kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) dengan berbagai stakeholder dan pemerintah daerah. 

"Sampai dengan saat ini, Bulog mencatat penyaluran SPHP di Sumsel dan Babel mencapai 15.632 atau sekitar 30,38 persen dari target," katanya. 

Menurutnya, pihaknya juga telah menyiagakan petugas user di masing-masing pasar untuk membantu para penyalur yang memiliki kendala dalam mengoperasikan aplikasi pemesanan.

"Sekarang kan order atau pesannya harus diisi di aplikasi, nah sebelumnya jadi tantangan karena tidak semua paham. Namun sekarang sudah diantisipasi dengan adanya petugas khusus yang siap membantu jika ada kendala," katanya.

Sementara itu untuk stok beras di seluruh gudang Bulog Sumsel Babel saat ini berkisar 98.451 ton atau mencukupi kebutuhan hingga awal tahun mendatang. 

Diketahui, kini jaringan ritel modern seperti Alfamart, Indomart dan lainnya juga telah menjual beras SPHP.

Berdasarkan pantaun di Alfamart yang ada di Jalan Kapten Anwar Sastro terlihat ada beras SPHP dipanjang di etalase, yang berjejer berbagai jenis beras.

Menurut Branch Corporate Communication Alfamart, Rendra Yudha, Alfamart menyediakan beras SPHP di gerai-gerai Alfamart dengan harga Rp 65.500 per sak (kemasan 5 kg).

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved