Berita Palembang

Kedai Sedolor, Rekomendasi Tempat Mancing di Palembang Sambil Nikmati Indahnya Jembatan Ampera

Bosan dengan tempat memancing yang gitu-gitu saja? Di Palembang, ada tempat yang menawarkan sensasi berbeda yakni di Kedai Sedolor Mancing. 

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
KEDAI SEDOLOR -- Pengunjung menikmati sensasi mancing di arus deras Sungai Musi dan Indahnya Jembatan Ampera waktu malam di Rakit Kedai Sedolor Mancing, 10 Ulu, Palembang, Senin (26/8/2025). Kedai Sedolor masuk ke daftar rekomendai tempat mancing di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Bosan dengan tempat memancing yang gitu-gitu saja? Di Palembang, ada tempat yang menawarkan sensasi berbeda yakni di Kedai Sedolor Mancing. 

Bukan hanya sekadar memancing, di sini Anda bisa menikmati pemandangan indah Jembatan Ampera, merasakan ketenangan, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Kedai Sedolor Mancing, kini menjadi destinasi favorit baru bagi para pemancing dan wisatawan.

Berlokasi di pinggir Sungai Musi, tepatnya di Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, tempat ini menawarkan pengalaman unik memancing di arus deras dengan latar belakang pemandangan Jembatan Ampera yang memukau.

Berawal dari Hobi, Kini Jadi Komunitas

Dedi Salam (34), sang pemilik, merintis tempat ini berawal dari kecintaannya pada hobi memancing sejak 2018 di Sungai Musi.

Dari situlah, ia bersama rekan-rekannya membentuk Komunitas Sedolor Mancing Palembang.

"Dari situ saya punya inisiasi untuk punya basecamp," ujar Dedi saat ditemui pada Senin (25/8/2025). 

"Kami dirikanlah Kedai Sedolor Mancing ini untuk basecamp komunitas kami. Setelah berjalan, kami memutuskan untuk membukanya juga bagi umum pada 29 Juni 2025." tambahnya. 

Meski baru beroperasi sekitar tiga bulan, antusiasme warga dan wisatawan sudah luar biasa tinggi.

Dedi menjelaskan bahwa ia ingin menciptakan tempat yang tidak hanya nyaman untuk memancing, tetapi juga aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung.

Selain mancing, Kedai Sedolor Mancing juga menyediakan beragam kuliner khas Palembang seperti pempek, model, dan tekwan dengan harga terjangkau.

"Banyaknya permintaan dari pengunjung, akhirnya kami penuhi kedai dengan menu khas Palembang, murah meriah dengan kualitas dan rasa yang luar biasa," ungkap Dedi.

Namun, pria yang dipanggil nama kerennya Dedi Jenderal ini menegaskan, Kedai Sedolor Mancing bukanlah lebih dari sekadar kuliner.

"Ini lebih ke wisata dan kebersamaan dengan keluarga dalam menyalurkan hobi," katanya.

Banyak pengunjung kini datang bersama keluarga, memungkinkan istri dan anak-anak ikut merasakan serunya memancing atau sekadar menikmati pemandangan.

Pada siang hari pengunjung menikmati suasana sungai Musi yang merupakan jalur transportasi air di kota Palembang dengan berbagai ukuran kapal melintas.

Selain itu tempat ini menawarkan spot foto selfie dengan latar belakang Jembatan Ampera yang sangat indah, terutama di malam hari saat lampu-lampu jembatan menyala.

Pengunjung juga bisa merasakan sensasi rumah rakit yang bergoyang saat kapal melintas.

Bagi para pemancing, Dedi menetapkan tarif masuk sebesar Rp 25.000 per orang, yang sudah termasuk kopi, WiFi, dan parkir gratis.

Dengan tarif tersebut, pemancing bisa menikmati hobi mereka selama 24 jam penuh.

"Kalau dapat ikannya, silakan bawa pulang," Dedi menambahkan sambil bercanda.

Bahkan, Dedi menyediakan hadiah bagi pemancing yang beruntung mendapatkan ikan besar, seperti, Rp 1 juta untuk ikan lumajang 5 kg, ikan sembilang 4 kg, atau ikan patin 4 kg.

Serta Rp 500 ribu untuk udang besar dan ikan juaro.

Untuk menjaga keamanan, Kedai Sedolor Mancing hanya mengizinkan pemancing berusia anak anak.

Ke depannya, Dedi memiliki rencana besar untuk menjadikan tempat ini sebagai objek wisata unggulan.

Ia berencana melengkapi kedai dengan perahu wisata (ketek) yang melayani rute perjalanan di Sungai Musi.

Dedi bahkan berencana menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang dan travel agency.

Ia juga akan menyediakan layanan antar-jemput bagi wisatawan yang datang dari Bandara SMB II naik LRT turun di Stasiun LRT OPI, atau Stasiun Ampera.

"Mereka tinggal duduk manis menikmati suasana Sungai Musi Kota Palembang. Kami jemput menggunakan LC yang sekarang dipajang di pinggir jalan Plaza 10 Ulu depan pintu masuk kedai," paparnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved