Berita Viral

Terkumpul Rp770 Juta, Terungkap Peruntukkan Dana Komite SMAN 1 Lutra, MA Temukan Dugaan Penyimpangan

Dana komite yang terkumpul di SMAN 1 Luwu Utara mencapai Rp770.808.000 selama 2018–2021. MA temukan dugaan penyimpangan.

Editor: Weni Wahyuny
(MUH. AMRAN AMIR)/Kompas.com
DISAMBUT HANGAT - Rasnal, salah seorang guru di Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang dipulihkan statusnya sebagai ASN. Baru-baru ini Tribun Timur menerima dokumen soal isi putusan MA soal kasus 2 guru di Luwu Utara. Salah satunya soal dugaan penyimpangan dana komite. 

Ismaruddin kembali ke Luwu Utara dengan membawa kabar bahagia bagi seluruh guru di daerah tersebut.

PGRI Luwu Utara bahkan memasang sejumlah spanduk ucapan terima kasih untuk Prabowo di berbagai titik d Luwu Utara.

“Terima kasih ayahanda Presiden Prabowo. Terima kasih juga untuk saudaraku semua di PGRI yang telah berjuang bersama,” ujar Ismaruddin, Selasa (18/11/25).

Ia menegaskan perjuangan yang mereka lakukan semata-mata untuk mengembalikan hak dua guru yang sebelumnya di-PTDH.

“Untuk saudara kami yang melaporkan kasus ini, kami tidak akan melakukan apa-apa. Kami menganggap semuanya selesai,” katanya.

Rasa syukur juga datang dari orang tua siswa, Akramah, yang turut mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Sebagai guru dan wali murid yang ikut membayar iuran komite Rp20 ribu per bulan saat anaknya bersekolah di SMAN 1 Luwu Utara, ia merasa lega melihat kedua guru itu kembali menjadi ASN.

“Saya sangat bersyukur karena Pak Rasnal dan Pak Muis bisa kembali menjadi ASN," ucap Akramah.

Ia sangat antusias menyambut kedangan Rasnal dan Abdul Muis membawa SK pemulihan status sebagai ASN.

“Kami sejak kemarin menunggu dan mempersiapkan penyambutan ini,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan status keduanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Luwu Utara, dan semua pihak yang mendukung hingga rehabilitasi mereka terwujud,” tutupnya.

Guru Kembali Mengajar

Ratusan siswa dan guru SMAN 1 Luwu Utara menyambut kedatangan Rasnal dan Abdul Muis.

Mereka berbaris mulai pintu gerbang SMAN 1 Luwu Utara.

Rasnal dan Abdul Muis datang menggunakan mobil berwarna putih.

Lagu religi ikut mengiringi kedatangan keduanya.

Saat turun dari mobil, Rasnal menggunakan baju kaos berwarna biru.

Sementara Abdul Muis mengenakan baju berkera dipadukan songkok recca.

Kepala SMAN 1 Lutra, Safruddin, langsung memakaikan seragam Korpri keduanya.

Sejumlah guru juga mengalungkan bunga.

Siswa dan guru berebutan menyalami Rasnal dan Abdul Muis. Ada di antara mereka memeluk sambil berlinang air mata.

Penyambutan juga diisi tarian paduppa oleh tiga siswi sebagai bentuk penghormatan kepada kedua guru.

Acara ditutup menyanyikan Hymne Guru.

Teriakan 'terima kasih Prabowo' juga menggema di SMAN 1 Luwu Utara.

Abdul Muis akan kembali mengajar ke SMAN 1 Luwu Utara.

Rasnal akan kembali mengajar di SMAN 3 Luwu Utara.

Tak hanya itu, Rasnal juga akan kembali menjabat sebagai Kepala SMAN 3 Luwu Utara.

Baca juga: Rasnal dan Abdul Muis Disambut Bak Pahlawan di Luwu Utara, Guru Ucapkan Terima Kasih ke Presiden

Jabatannya sempat hilang setelah tersangkut kasus hukum uang komite di SMAN 1 Luwu Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terbongkar! Alasan MA Hukum Guru Rasnal dan Abd Muis Penjara 1 Tahun, Ambil Rp11 Juta dari Iuran

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved