Berita Viral
Klarifikasi Rizki Nurfadhilah, Kiper Bandung jadi Korban TPPO Kamboja, Tak Disiksa Tapi Ingin Pulang
Kiper muda asal Bandung, Rizki Nurfadhilah (18) baru-baru ini merilis video klarifikasi justru membantah semua isu disebut jadi korban TPPO di Kamboja
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ringkasan Berita:
- Rizki Nurfadhilah (18), kipel asal Bandung diduga jadi korban TPPO di Kamboja
- Kini muncul buat klarifikasi membantah adanya penyiksaan di Kamboja seperti isu yang beredar
- Kebohongan ke ayahnya dibuat, sengaja agar Rizki bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa pesepakbola muda asal Bandung, Rizki Nurfadhilah (18), menyita perhatian publik.
Setelah sebelumnya ramai diberitakan mengalami penyiksaan di Kamboja, Rizki baru-baru ini merilis video klarifikasi yang justru membantah semua narasi awal tersebut.
Keterangan Rizki ini berbanding terbalik dengan pengakuan yang sebelumnya disampaikan oleh ayahnya.
Baca juga: Kisah Rizki Nurfadhilah, Kiper Bandung jadi Korban TPPO Kamboja, Awalnya Dijanjikan ke Klub di Medan
Sebelumnya, ayah Rizki Nurfadhilah menyebut putranya mengaku diwajibkan mencari 20 kontak calon korban yang kaya raya dari berbagai negara untuk nantinya ditipu.
Jika tidak memenuhi target, maka mendapat penyiksaan fisik.
Terbaru, dalam video klarifikasi yang diunggah di akun media sosialnya, Rizki Nurfadhilah menyatakan bahwa isu penyiksaan yang beredar adalah tidak benar.
Pemuda asal Babakan Cilisung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini menegaskan bahwa kepergiannya ke Kamboja adalah atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan.
"Nama saya Rizki Nurfadhilah, saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar, dikarenakan itu tidak benar, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," ungkap Rizki, dalam video yang dibagikan akun X @dhemit_is_back, Selasa, (18/11/2025).
Lebih lanjut, Rizki bahkan mengklaim bahwa ia diperlakukan dengan baik selama berada di Kamboja dan mengaku berbohong kepada orang tuanya.
Kebohongan tersebut, menurutnya, sengaja dibuat agar ia bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
"Di sini saya baik-baik saja, kondisi saya aman, tadi saya sudah dikasih makan. Itu bikin cerita karena saya ingin pulang cepat," ujar Rizki.
Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan. Intinya saya pengin pulang ke sana karena saya tidak betah di sini," kata Rizki.
"Saya ingin meluruskan masalah yg terkait viral di Indonesia, saya sebenernya gak di siksa dan gak di apa2in cuma saya pengen pulang aja krna gak betah," sambungnya dalam caption.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Pemuda di Ogan Ilir Hilang Dan Diancam Bakal Dikirim ke Kamboja, Kena Marah
Melalui klarifikasi itu pula Rizki menyinggung soal uang tebusan yang diminta perusahaan tempatnya bekerja.
Ternyata Rizki diharuskan membayar sejumlah uang jika ingin pulang ke Indonesia.
| Kisah Rizki Nurfadhilah, Kiper Bandung jadi Korban TPPO Kamboja, Awalnya Dijanjikan ke Klub di Medan |
|
|---|
| Demi Hilangkan Jejak Pencurian Jadi Dugaan Motif Sopir Hakim Khamozaro Waruwu Bakar Rumah Majikannya |
|
|---|
| VIDEO Kontraktor Bongkar Drainase, Kecewa 2 Tahun Tak Dibayar Pemkot Pekanbaru, Total Rp 800 juta |
|
|---|
| Pesan PGRI Luwu Utara ke Faisal Tanjung LSM Pelapor Abdul Muis-Rasnal, Memaafkan usai SK ASN Kembali |
|
|---|
| Total Dana Iuran Komite Pemicu Guru SMAN 1 Lutra Kena PTDH, Rasnal-Abdul Muis Diduga Dapat Rp11 Juta |
|
|---|
