Berita Viral
VIDEO Kontraktor Bongkar Drainase, Kecewa 2 Tahun Tak Dibayar Pemkot Pekanbaru, Total Rp 800 juta
Detik-detik kontraktor yang mengerjakan proyek fasilitas umum di Pekanbaru membongkar lagi drainase yang sudah dibuat lantaran tak
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik kontraktor yang mengerjakan proyek fasilitas umum di Pekanbaru membongkar lagi drainase yang sudah dibuat lantaran tak dibayar dua tahun.
Pembongkaran drainase itu terjadi di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (17/11/2025).
Mereka melakukan pembongkaran karena kecewa pemerintah daerah tidak kunjung membayar dana proyek selama hampir dua tahun.
Kontraktor bernama Hendrik di Kota Pekanbaru, Riau, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru yang belum mencairkan dana pembangunan drainase di kawasan Jalan Letkol Hasan Basri.
Kekecewaannya tersebut dilampiaskan dengan tindakan membongkar drainase yang telah dikerjakannya pada Senin (18/11/2025).
Hendrik mengerahkan satu unit ekskavator untuk membongkar drainase yang dikerjakan, sebagai bentuk protes atas utang Pemkot yang belum dibayarkan.
Hendrik menjelaskan, pihaknya mengerjakan empat proyek untuk Pemkot Pekanbaru dengan total utang yang belum dibayar mencapai sekitar Rp 800 juta.
Ia mengaku telah berupaya meminta agar dana proyek tersebut segera dibayarkan, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian.
Ia pun meminta Pemkot Pekanbaru agar segera menyelesaikan utang tersebut.
Mengetahui adanya pembongkaran drainase, Pemerintah Kota Pekanbaru segera mengecek lokasi.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, turun langsung ke lokasi pada malam yang sama.
Dalam kunjungannya, Markarius, yang masih mengenakan seragam dinas, menemui kontraktor bernama Hendrik dan melakukan dialog.
Markarius menegaskan, tindakan perusakan fasilitas umum tidak dapat dibenarkan dan dapat berujung pada tindakan pidana jika masalah ini tidak diselesaikan.
Menurut Markarius, Pemkot Pekanbaru tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran yang tertunda, tetapi harus mengikuti prosedur yang berlaku.
Markarius juga menyampaikan bahwa ia sudah berdialog dengan kontraktor Hendrik dan meminta maaf atas insiden tersebut.
Pihak kontraktor berjanji akan memperbaiki kembali drainase yang dirusak.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Pesan PGRI Luwu Utara ke Faisal Tanjung LSM Pelapor Abdul Muis-Rasnal, Memaafkan usai SK ASN Kembali |
|
|---|
| Total Dana Iuran Komite Pemicu Guru SMAN 1 Lutra Kena PTDH, Rasnal-Abdul Muis Diduga Dapat Rp11 Juta |
|
|---|
| Isi Putusan MA Soal Pungutan Rp20 Ribu di SMAN 1 Lutra, Rasnal-Abdul Muis Disebut Terima Rp11 Juta |
|
|---|
| X Down Malam Ini, Pengguna Mengeluh Tidak Bisa Mengakses, Terungkap Inilah Penyebabnya |
|
|---|
| Penyebab Media Sosial X atau Twitter Down Malam Ini, Berikut Ini Solusi untuk Mengatasinya |
|
|---|