Berita Viral
Jeritan Hati Anak Rasnal Kepala SMAN 1 Lutra yang Dipecat Gegara Sumbangan, Berjuang Bertahun-tahun
Anak Rasnal, kepala SMAN 1 Luwu Utara tulis pesan menyentuh yang menggambarkan perjuangan keluarganya atas PTDH menimpa ayahnya, dan guru Abdul Muis.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Anak Rasnal kepala SMAN 1 Luwu Utara curhat perjuangan ayahnya cari keadilan
- Diketahui Rasnal dan Abdul Muis sempat dipenjara dan kena PTDH dituding Pungli Rp20 ribu
- Sang anak berjuang membersamai ayah setiap prosesnya selama bertahun-tahun
TRIBUNSUMSEL.COM - Anak Rasnal, kepala SMAN 1 Luwu Utara ikut bersuara atas kasus Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang menimpa ayahnya, dan guru Abdul Muis.
Akun Instagram @alfaraby_751, yang mengaku sebagai anak kandung dari Rasnal, menuliskan pesan menyentuh yang menggambarkan perjuangan keluarganya menghadapi kasus tersebut selama bertahun-tahun.
Diketahui Rasnal dan Abdul Muis sempat dipenjara lantaran dituding melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap orangtua siswa sebesar Rp20 ribu untuk membayar gaji guru honorer.
Baca juga: Nasib Polisi Luwu Utara jadikan Abdul Muis & Rasnal Tersangka, Propam: Oknum yang Salah Diproses
Padahal faktanya, pungutan tersebut sudah disepakati semua orang tua siswa tanpa ada paksaan.
Kendati demikian, Abdul Muis dan Rasnal tetap dinilai salah dan sempat dipenjara.
Mirisnya setelah dipenjara, Abdul Muis dan Rasnal coba kembali mengajar mendapati kenyataan pahit jika keduanya mendapatkan SK pemecatan.
Komentar anak Rasnal itu muncul pada unggahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kejanggalan dari kasus ayahnya yang dituduh merugikan negara.
Sebagai guru, sang anak juga mengklaim tidak akan berdiri tegak bersama ayahnya jika terbukti salah.
“Saya adalah anak kandung dari bapak Rasnal. Kebetulan saya juga seorang guru SD di Luwu Utara. Tidak mungkin saya mau berdiri tegak bersamanya kalau memang bapak saya merugikan orang lain atau negara,” tulisnya.
Anak Rasnal juga menyoroti kompleksitas hukum di Indonesia yang sering kali tidak dipahami oleh rakyat biasa, dan berharap kasus ayahnya menjadi pelajaran bagi negara.
“Saya sangat paham betul bagaimana hidup di negara ini yang katanya negara hukum. Tapi saya terus ikut berjuang membersamai setiap prosesnya, tegar berdiri di asumsi-asumsi liar selama bertahun-tahun ketika kasus itu dimulai dan viral se-Indonesia sampai saat ini,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Dampak 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipecat Gegara Sumbangan, Rasnal: Teman Dihantui Ketakutan Hukum
Ia menutup pesannya dengan harapan agar Gubernur menilai kasus ini dari sisi kemanusiaan.
“Semoga Pak Gubernur dapat menelaah keputusan ini dari sisi kemanusiaan dan sudut pandang jasa yang telah bapak saya berikan untuk generasi penerus bangsa selama berpuluh-puluh tahun,” jelasnya.
Sementara dalam unggahan sang Gubernur, Andi Sudirman mengklaim telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah konkret membantu kedua korban pemecatan tersebut.
Selain itu, Andi memberikan penekanan khusus kepada media agar tidak membiarkan kasus ketidakadilan ini berlalu begitu saja.
Terima Rehabilitasi dari Presiden
| Sosok Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR RI Gerak Cepat Bantu 2 Guru Luwu Utara Dipecat Lapor ke Prabowo |
|
|---|
| Sosok Rasnal dan Abdul Muis, Dua Guru SMA Luwu Utara Dapat Rehabilitasi dari Prabowo usai Dipecat |
|
|---|
| 'Bukan Koruptor', Komisi X DPR RI Sebut Keputusan yang Tepat Prabowo Rehabilitasi 2 Guru Luwu Utara |
|
|---|
| Alasan Muhamad Anugrah Ajukan Uji Materi UU Perkawinan, Merasa Hak Konstitusi Dirugikan |
|
|---|
| VIDEO ART Tewas Terduduk di Rumah Majikan di Jepara, Baru 2 Minggu Kerja, Polisi Selidiki Kematian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Anak-Rasnal-kepala-SMAN-1-Luwu-Utara-tulis-pesan-menyentuh-y.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.