Berita Nasional

Penyebab Suami Wali Kota Semarang Meninggal Dunia, Sempat Jalani Perawatan Selama 1,5 Bulan

Djoko Riyanto suami dari Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninggal dunia hari ini, Minggu (9/11/2025).

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunnewsbogor.com
Meninggal Dunia : Djoko Riyanto suami dari Wali Kota Semarang meninggal dunia, Minggu (9/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Djoko Riyanto, suami Wali Kota Semarang, meninggal dunia di usia 56 tahun
  • Djoko Riyanto sempat dirawat selama 1,5 bulan terkait penyakit jantung diderita.
  • Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang mengenang Djoko sebagai figur berkomitmen.

 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Djoko Riyanto suami dari Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninggal dunia hari ini, Minggu (9/11/2025).

Anggota komisi C DPRD Kota Semarang wafat di usia 56 tahun setelah sempat menjalani perawatan selama 1,5 bulan di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Semarang, Siswo Purnomo melansir dari Tribunjateng.com.

Diketahui jika Djoko Riyanto memiliki penyakit jantung.

"Beliau sakit jantung, (dirawat di rumah sakit) 1,5 bulan," terang Ipung, sapaannya.

Berdasarkan informasi, Djoko Riyanto yang merupakan pria kelahiran Klaten.

Baca juga: PEKERJAAN Ayah F Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ketua RT Sebut Tak Pernah Bersosialisasi

Dijelaskan, Djoko Riyanto telah menjadi anggota DPRD 4 periode.

Belum diketahui penyebab kematian Djoko Riyanto. 

"Beliau putra putri tiga orang, menantu satu orang, dan cucu satu orang," imbuhnya.

 

Sosok Djoko Riyanto di Mata Hendi

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.

Ia menilai almarhum bukan hanya sosok suami dari Wali Kota Semarang, tetapi juga kader partai yang berdedikasi tinggi.

"Kita semua kehilangan ya, karena Mas Djoko itu selain sebagai suami Ibu Wali Kota, beliau adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan, juga ketua PAC PDI di wilayah Kecamatan Banyumanik," kata Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi.

Baca juga: Pasca Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, 17 Guru Hingga Siswa Ikut Pemulihan Trauma

"Kita sudah pernah bekerja bersama, kita lihat dedikasi beliau, kinerja, loyalitas yang menurut saya maupun menurut kita ini sangat bagus, terutama untuk partai sehingga kita kehilangan dan doa setulus-tulusnya semoga Mas Djoko diampuni semua dosa-dosanya dan dilapangkan jalan menuju surga," ungkapnya.

Menurut Hendi, almarhum dikenal sebagai figur yang berkomitmen dalam menjalankan tugas politiknya.

"Beliau figur yang bagus, beliau orang yang berkomitmen terutama merawat konstituen, merawat struktural di bawahnya, beliau lakukan itu dengan baik. Kita tahu beliau kemudian sakit," ujarnya.

 

Dikenal Humoris

Sejumlah pejabat pemerintahan, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat terlihat hadir. Mereka datang satu per satu menjabat tangan Agustina dan keluarga, memberikan pelukan serta ucapan duka cita.

Sementara di area depan tampak deretan papan dengan karangan bunga berisi ucapan duka cita seperti dari Bupati Demak, DPRD dari berbagai kebupaten/kota seperti Kota Salatiga dan Karanganyar; para anggota DPRD Kota Semarang, Fraksi PDIP, Wakil Wali Kota Semarang, Pj Sekda Kota Semarang, dan dari berbagai perusahaan dan usaha.

Tampak hadir langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto.

Wali Kota Semarang itu tampak tegar, meski sesekali tak kuasa menahan air mata.

Ia juga tersenyum tegar dan memberikan ucapan terima kasih kepada setiap yang mengucapkan bela sungkawa dengan berjabat tangan langsung.

"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran OPD dan DPRD Provinsi Jawa Tengah mengucapkan belasungkawa kepada suami Ibu Wali Kota Semarang, semoga Tuhan memberkati," kata Ahmad Luthfi. 

Baca juga: Ada 4 Kali Ledakan, Truk Tangki Ditemukan Hangus Terbakar di Talang Kelapa Banyuasin, Sopir Hilang

Ketua DPRD Kota Semarang, Sumanto juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Djoko Riyanto.

Ia hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang tulus.

"Saya mewakili jajaran pengurus DPD dan DPC di Jawa Tengah dari Jawa Tengah,  mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Mas Djoko. Beliau orang yang tulus ikhlas berjuang untuk kepentingan rakyat," kata ujar Sumanto.

Sumanto juga mengenang kedekatan almarhum dengan banyak kalangan.

"Orangnya humoris, suka gojek 'bercanda', tapi dalam hal prinsip beliau berjuang secara ikhlas," ucapnya.

"Beliau memberikan pendampingan kepada Bu Agustin yang kebetulan menjabat (sebagai Wali Kota) di Kota Semarang. Mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi-Nya," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved