Berita Viral
Tangis Adik Tahu Arjuna Tamaraya Tewas Mengenaskan di Keroyok di Masjid Sibolga, Saya Tidak Terima
Cahaya Amonta, adik Arjuna Tamara tak kuasa menahan tangis sang kakak tewas dikeroyok oleh lima orang di Masjid Agung Sibolga.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia mengenang Arjuna sebagai abang yang tangguh, penyayang, dan sedikit jail, namun selalu punya cara membuat keluarga tertawa.
Tak hanya itu, Arjuna ternyata tulang punggung dan kepala keluarga.
Arjuna juga merupakan anak satu-satunya laki-laki dari empat bersaudara.
"Abang saya pribadi yang baik dan tangguh. Kadang menjengkelkan karena suka gangguin adik-adiknya. Tapi ia royal kalau punya uang. Sering kirim uang jajan untuk saya, ajak jalan-jalan. Banyak yang bilang ia baik sering bantu orang sekitar. Namanya saudara, kadang kami juga kelahi, tapi cepat baikan," kata Cahaya, adik Arjuna dilansir Youtube Serembinews.com
Pamit ke Adik
Sebelum tewas dikeroyok, Arjuna sempat pamit ke sang adik lewat handphone.
"Pada Rabu (29/10/2025), abang pamit ke saya lewat telepon. Saya saat itu sedang di perpustakaan," kata Cahaya.
"'Dek, abang berangkat ya selama tiga bulan ikut kapal viser.” Saya jawab, “Hati-hati ya bang, baik-baik di sana," sambungnya.
Dikatakan Cahaya, sang kakak sempat bilang agar saya menjaga diri di Banda Aceh.
"Saya tanya kapan pulang, katanya mungkin sebelum puasa, sekitar bulan Januari. Itu terakhir kami teleponan," jelasnya.
Menurut Cahaya, sang kakak biasa memilih ngekos di Sibolga, namun saat itu Arjuna memilih tidur di Masjid.
"Sebenarnya abang bilang hari Rabu itu berangkat ke laut. Tapi tidak tahu kenapa bisa ada di Masjid Agung.
Kami tidak tahu kalau abang tidur di masjid. Ia biasanya ngekos di Sibolga, bayar per bulan. Karena rencana mau melaut, ia tidak bayar kos dan memilih istirahat di masjid, tepatnya di kawasan Gudang Tobu," tandasnya.
Cahaya menuturkan sebenarnya ada keluarga di Sibolga, namun kakaknya merasa malu menumpang untuk tidur lantaran sudah sering meminta tolong.
"Mungkin karena sudah sering ditolong, ia merasa tidak enak. Jadi ia memilih tidur di masjid. Saat kejadian, abang dipukul di kepala dan perutnya diinjak. Saya sendiri belum sanggup menonton videonya," katanya.
Pihak keluarga pun meminta para pelaku diberikan hukuman setimpal dan hukum berlaku seadil-adilnya.
| Modus Penggerebekan Narkoba, Ini Sosok Iptu TSH, Perwira Polisi Diduga Peras Pengusaha Batam Rp1 M |
|
|---|
| Kisah Pilu Warga Baduy Dibegal saat Jualan Madu, Gegara Tak Punya KTP Rumah Sakit Tolak Rawat |
|
|---|
| Curhat Budianto, Pengusaha Batam Ditodong Pistol & Diperas Rp 1 M Oknum TNI-Polri hingga Trauma |
|
|---|
| 'Dek, Abang Berangkat’, Ucapan Terakhir Arjuna Sebelum Tewas Dikeroyok di Masjid, Pamit Cari Nafkah |
|
|---|
| Tuduh Korban Mencuri dan Panggil Warga, Penjual Sate Jadi Provokator Penganiayaan di Masjid Sibolga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.