Berita Viral

Status Pernikahan Melda Safitri dan JS usai Diceraikan Jelang Suami Dilantik PPPK: Hati Saya Kosong

Melda Safitri (33), wanita asal Aceh Singkil, kini hanya bisa mengikhlaskan pernikahannya dengan JS, yang sudah dibangun selama 5 tahun itu kandas.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Youtube Curhat Bang Denny Sumargo
PROSES CERAO - Melda Safitri tak kuasa menangis saat mencerikan kejadian yang dialaminya diceraikan suaminya, JS jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Safitri mengungkapkan ia dalam proses menuju perceraian resmi setelah suaminya menjatuhkan talak secara lisan. 
Ringkasan Berita:
  • Pernikahan Melda Safitri dan JS masih belum final di mata hukum
  • Melda Safitri yang diceraikan suaminya dua hari jelang dilantik PPPK kini ikhlas 
  • Harapannya bersama anak-anaknya kandas

TRIBUNSUMSEL.COM - Melda Safitri (33), wanita asal Aceh Singkil, kini hanya bisa mengikhlaskan pernikahannya dengan JS, yang sudah dibangun selama 5 tahun itu kandas.

Kisah Safitri viral setelah diceraikan suaminya pada 15 Agustus lalu dua hari sebelum JS dilantik dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebagai Satpol PP Aceh Singkil, Aceh.

Meski demikian, status pernikahan Safitri dengan JS hingga kini dikatakan final di mata hukum.

Baca juga: Bertemu Safitri, Ivan Gunawan Beri Nasihat usai Diceraikan Suami Lulus PPPK: Hidupmu Terselamatkan

SUAMI CERAIKAN ISTRI- potret Melda Safitri (33) bersama suaminya masih tersimpan di media sosialnya meski sudah bercerai.
SUAMI CERAIKAN ISTRI- potret Melda Safitri (33) bersama suaminya masih tersimpan di media sosialnya meski sudah bercerai. (Facebook/Safitri Alshop Aceh)

Belum lama ini, Safitri dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo, mengungkapkan ia dalam proses menuju perceraian resmi setelah suaminya menjatuhkan talak secara lisan.

Diakui Safitri sudah tidak ada lagi komunikasi dengan suaminya itu setelah memilih meninggalkan rumahnya.

Mereka sudah membuat surat pernyataan perceraian dalam pertemuan yang dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan itu pada 14 September 2025.

"Berarti kalian statusnya sekarang akan bercerai atau belum pasti bercerai?" tanya Denny Sumargo kepada Melda Safitri, yang tayang pada Sabtu (25/10/2025).

"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan di saat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya, dari pihak keluarga saya menghubingi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali, dan kami disana sudah diskusikan tetap dia tetap ingin menceraikan saya," tegas Safitri.

Perceraian yang terjadi pada tanggal 15 Agustus 2025, hanya berselang dua hari sebelum suaminya dilantik sebagai PPPK, menjadi pukulan telak bagi Melda Safitri.

Ia merasa pengorbanannya selama lima tahun menemani suami dari nol seolah tidak dihargai.

"Kemana cinta 5 tahun itu ya, tapi kau masih sayang ke dia?" tanya Denny tereyuh.

Ketika ditanya mengenai perasaannya terhadap sang suami, Melda mengakui adanya kontradiksi dalam hatinya.

"Saya juga gak tahu bang, kalau saya bilang enggak (sayang) itu munafik, tapi kalau saya bilang iya juga hati saya sudah kosong," ujar Safitri menahan tangis.

"Perceraian tanggal 15 itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan bersama anak-anak kandas, dan dia tidak mau pulang dan kekeh menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna, dia tidak terima itu," sambungnya.

Baca juga: Penjelasan Kades Siti Ambia yang Dilibatkan di Penceraian Safitri & PPPK: Bukan karena Orang Ketiga

Pesan Jangan Lupakan Anak

Melda Safitri memberikan pesan ke JS usai diceraikan jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Aceh Singkil, Aceh.

Seperti diketahui, Safitri mengaku diceraikan suami pada 15 Agustus 2025, sementara suaminya dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.

Padahal Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami jelang pelantikan dari hasil jualannya, namun tak disangka ia justru diceraikan suami.

Ia meminta maaf jika dirinya bersalah. 

Kini Safitri mengaku sudah ikhlas jika harus diceraikan suami.

 Namun ia meminta JS untuk tidak melupakan kedua anaknya.

Menurut Safitri kedua anaknya sangat dengan sang ayah, bahkan kini masih mencari keberadaan JS.

"Saya mau bilang kesalahan saya, saya minta maaf kalau memang keputusannya untuk cerai saya ikhlas, tapi tolong perhatikan anak-anak jangan sampai ditelantarkan, jangan sampai tidak menafkahi dan lost contact. Soalnya anak-anak sering nanya ayah, untuk saat ini saya bingung mau dijelaskan juga tidak mengerti, saya gak tau mau ngapain yang jelas kedua anak ini dekat sama ayahnya," kata Safitri.

"Kalau hati saya sangat ikhlas gak apa-apa, mungkin jodoh kita cuma sampai di sini, mungkin kita ke depannya bisa mencari kebahagiaan masing-masing yang penting anak diutamakan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Safitri juga berpesan jika nantinya JS menikahi wanita lain ia meminta kedua anaknya tidak dilupakan.

Baca juga: Kau Bemamak Tiri Saja, Nada Tinggi Suami Safitri ke Anak saat Marah ke Istri Gegara Tak Ada Lauk

Ia juga berpesan kepada JS untuk memperhatikan dan meratukan wanita yang akan dinikahinya nanti.

"Dengan siapa pun nanti kamu tolong anak jangan dilupakan, walaupun nanti menikah dengan perempuan lain tolong perhatikan dia, sayangi dia, tolong ratukan dia dan anak jangan dilupakan, pokoknya istri jangan di sia-siakan lagi dan si anak jangan lupakan, saya ikhlas," tandasnya.

Adapun alasan JS menceraikan Safitri karena sang istri susah diatur hingga keras kepala.

Awal Mula Kenal JS

Dalam kesempatan yang sama, Melda menguak awal mula perkenalannya dengan suami hingga akhirnya Melda yakin menjalin hubungan serius dengan JS setelah empat bulan kenalan.

"Kenalan sama dia, begitu empat bulan kenalan itu dia beberapa kali datang ke rumah dengan tujuan serius. Saya salutnya di situ. Karena sebelumnya pacaran sama ini ini, itu cuma pacaran, belum ada jenjang serius. Malah saya dapat kecewanya dari laki-laki. Saya lihat dia serius, kami tunangan, setelah empat bulan pacaran. Tunangan ini lah yang lama sekitar tiga tahun," imbuh Melda.

Lalu di tahun 2020, Melda mantap menikah dengan JS.

Melda bahkan berani keluar dari pekerjaannya dan pindah kota demi hidup bersama JS.

Pas 2020 kami memutuskan untuk nikah, habis itu tinggal bersama, saya resign dari pekerjaan saya di Banda Aceh, tinggal di Aceh Singkil," pungkas Melda.

Namun sebelum menikah, Melda mengaku sempat dapat firasat buruk.

Hal itu berkaitan dengan restu dari orangtua JS yang sulit ia dapatkan.

Ya, Melda ternyata sempat tidak direstui menikah oleh orangtua JS.

"Saya dengar, katanya sempat dari orangtuamu kurang merestui?" tanya Denny Sumargo.

"Bukan dari orangtua saya, orangtua dia kurang merestui. Saya enggak tahu dari mananya," kata Melda.

Firasat buruk Melda semakin menjadi-jadi saat acara pernikahannya dengan JS.

Kala itu yang membuat pesta pernikahan cuma keluarga Melda saja, sedangkan JS tidak.

"Pas kami acara nikah pun, cuma sebelah saya yang ada (acara), dia (mertua) tidak ada, resepsinya," ucap Melda.

Sebenarnya saat itu Melda pun sudah diperingatkan oleh keluarganya soal sosok sang mertua.

"Jadi (Melda) tidak dekat (dengan mertua)?" tanya Denny Sumargo.

"Saya dengan keluarga dia itu bukan tidak dekat. Tapi saya sebelum nikah sama dia (suami) tuh ada yang bilang 'Mel, hati-hati, mertua kamu itu agak gini-gini, merepet'. Jadi saya pun atur jarak, enggak terlalu dekat dan enggak mau terlalu jauh," ujar Melda.

Dan benar saja, setelah lima tahun menikah, firasat Melda itu jadi kenyataan.

Melda mendadak diceraikan JS usai dikaruniai dua orang anak.

Sebelumnya, kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan. 

Lewat Facebook miliknya @Safitri Alshop Aceh, ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus menyita perhatian warganet.

Bahkan Fitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.

"Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya," ungkap Fitri.

Ia juga menegaskan bahwa video yang viral diunggah bukan tanpa izin, melainkan sudah sepengetahuannya.

“Jangan salahkan siapa pun, terutama saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean tentang viralnya video saya ini. Viral-nya video ini atas seizin Allah melalui orang-orang baik, orang yang peduli dengan kemanusiaan. Cukup saya yang merasakan hal ini, jangan sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.

Fitri juga menambahkan pesan mendalam yang kini banyak dikutip warganet.

Pesan tersebut memuat tentang pentingnya menghargai wanita terutama sosok wanita yang menemani masa berjuang.

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, tidaklah harta, pangkat, jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian," ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya.

Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarganya.

“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, namun saya ikhlas membantu pasangan saya. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” tulisnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved