Berita Viral

Pekerjaan JS Sebelum jadi PPPK Satpol PP hingga Ceraikan Safitri, Nelayan hingga Kuli Bangunan

Pekerjaan JS, suami Safitri sebelum menjadi anggota Satpol PP hingga lulus PPPK(Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah seorang nelayan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook/Safitri Alshop Aceh
SUAMI CERAIKAN ISTRI- Kolase prewed Safitri dan suami (kiri) dan (kanan) sosok JS sang suami. Terungkap pekerjaan JS, suami Safitri sebelum menjadi anggota Satpol PP hingga lulus PPPK(Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah seorang nelayan dan buruh bangunan. 

"Mungkin saya memang istri yang kurang sempurna, saya banyak salah. Cuma saya kecewanya setelah saya temani dari nol tapi pas dia sudah sukses dia tinggalin," kata Safitri.

Lebih lanjut, Safitri mengaku kini status rumah tangganya akan bercerai karena Jakfar Sidik tetap bersi keras meminta akan bercerai.

"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, disaat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali disitu juga kami sudah diskusikan dia tetap ingin menceraikan saya," katanya.

Lebih lanjut, Melda Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayang-bayang terbesar dalam perjalanan rumah tangganya bersama JS.

Termasuk dalam hal merawat diri, Melda mengakui kesulitan membeli bedak.

Ia menyebut tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat, hingga situasi menegang usai sang suami menceraikan dirinya.

"Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas," kata Safitri menahan tangis.

Bahkan Fitri mengatakan bahwa sang suami pergi dari rumah, dan pulang ke rumah orangtuanya.

"Dan dia tidak mau pulang, dia tetap kekeuh untuk menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna saya ikhlas untuk terima hal itu," lanjut Fitri.

Fitri juga menyebut bahwa sang suami menceraikan dirinya kemungkinan karena penampilan dirinya.

Fitri mengatakan bahwa penampilannya kurang menarik dan kurang menyenangkan hati suami.

"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri, karena jujur siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? tapi kan faktor ekonomi juga." imbuhnya.

"Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," lanjutnya.

Di sisi lain, Fitri tetap mengakui bahwa selama ini sang suami juga telah berusaha mencari nafkah, walaupun, lanjutnya, yang diusahakan JS terkadang belum tentu ada hasil.

"Dia mencari juga, tapi terkadang yang dicari itu belum tentu ada hasil tapi dia udah usaha," terangnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved