Pembunuhan di Polman

Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Husain, Pria Polman Tewas Ditembak, Masyarakat Sipil Berpistol Revolver

Polisi menangkap 3 pelaku pembunuhan Husain (35), pria tewas ditembak di Rappogading, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
KASUS PENEMBAKAN DI POLMAN - Polisi mengamankan sepucuk pistol jenis revolver diduga dipakai menghabisi nyawa korban bernama Husain warga Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (21/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 3 pelaku penembakan Husain di Polman ditangkap Minggu (11/10/2025)
  • Tiga pelaku penembakan berinisial DR, FR dan AK
  • Ketiganya merupakan warga sipil

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap Husain (35), seorang pria tewas ditembak di Rappogading, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Sabtu (20/9/2025) lalu.

Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menangkap tiga pelaku yang kini telah ditetapkan tersangka.

Tiga pelaku penembakan berinisial DR, FR dan AK dimankan di lokasi yang berbeda pada Minggu (11/10/2025).

Baca juga: Husain, Pria di Polman Tewas Ditembak di Kepala, Pelakunya Ada 3, Awalnya Dikira Kecelakaan

WARGA DITEMBAK - Mobil Honda Brio dengan nomor polisi DC 1286 BJ saat ini berada di Satreskrim Polres Polman, Jalan Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali. Pada Senin (22/9/2025), Di dalam mobil itu Husain ditembak di kepalanya.
WARGA DITEMBAK - Mobil Honda Brio dengan nomor polisi DC 1286 BJ saat ini berada di Satreskrim Polres Polman, Jalan Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali. Pada Senin (22/9/2025), Di dalam mobil itu Husain ditembak di kepalanya. (TribunSulbar.com/Fahrun)

Ketiganya merupakan masyarakat sipil.

“Ketiganya masih ada hubungan keluarga. Motifnya masih kami selidiki,” ungkap Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi.

Tersangka DR merupakan pemilik pistol dan bertindak sebagai eksekutor.

DR menggunakan pistol jenis revolver yang didominasi berwarna silver dan sedikit berkarat.

Penyidik masih memeriksa DR, untuk mengetahui dari mana mendapatkan senjata api dan juga amunisi.

Sedangkan FR dan AK bertugas mengintai korban sejak sore sebelum penembakan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.

Kasus penembakan terjadi saat korban berada di dalam mobil rental pada Sabtu (20/9/2025) lalu.

Korban merupakan warga Kecamatan Pambusuang, Polman yang jaraknya ke lokasi penembakan sekitar 30 kilometer.

Awalnya dua orang pelaku mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor sejak di Pasar Campalagian.

"Korban sempat diikuti dari Campalagian sejak sore hari, lalu malamnya di tembak di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, ini pembunuhan berencana," ujarnya.

Hasil autopsi mengungkap ada proyektil di kepala korban diduga ditembak dari jarak dekat.

Proyektil biasanya merujuk pada peluru atau bagian dari peluru yang keluar dari laras senjata saat ditembakkan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved