Pembunuhan di Polman

Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Husain, Pria Polman Tewas Ditembak, Masyarakat Sipil Berpistol Revolver

Polisi menangkap 3 pelaku pembunuhan Husain (35), pria tewas ditembak di Rappogading, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
KASUS PENEMBAKAN DI POLMAN - Polisi mengamankan sepucuk pistol jenis revolver diduga dipakai menghabisi nyawa korban bernama Husain warga Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (21/10/2025). 

Dia menyampaikan sejumlah barang bukti lain berhasil diamankan dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana.

Baca juga: Pekerjaan Hadi, Tembak Mati Warga di Banyuasin Berawal Cekcok VS Sopir Angkot, Terancam Hukuman Mati

Termasuk tiga butir peluru untuk senjata api jenis revolver dan 33 butir peluru untuk senjata api jenis FN.

Pistol itu diamankan tim Identifikasi Polres Polman usai menangkap tiga orang terduga pelaku.

"Adapun barang bukti yang kami amankan diantaranya satu pucuk senjata api jenis revolver," kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi kepada wartawan.
 
Kemudian satu proyektil, satu unit mobil honda brio, dan 2 selongsong.

"Ada juga dua unit sepeda motor, satu buah helm, satu lembar jaket, satu lembar celana pendek, dua unit ht dan 9 unit hp," terangnya.

Proyektil itu diangkat dari tengkorak kepala Husain setelah menjalani autopsi jenasah di Mamuju.

Polisi juga menyita 33 butir peluru dan dua selongsong peluru serta satu mobil yang di kendarai korban.

Untuk motif pembunuhan berencana ini kata Budi Adi masih sementara didalami oleh penyidik.

Termasuk peran tiga orang tersangka dalam pembunuhan menggunakan senjata Revolver

Akibat perbuatannya, para pelaku dapat dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 junto Pasal 55 ayat (1) KUHP.

“Ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Sempat Dikira Kecelakaan

Sebelumnya, ibu korban, Rasniati Mursid, menyebut Husain menjadi korban pembunuhan berencana karena pelaku menggunakan senjata api.

Awalnya, ia mendapat kabar Husain mengalami kecelakaan tapi ada luka di kepalanya yang janggal.

"Dia sempat menelepon, minta istrinya ke Campalagian."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved