Berita Viral
17 Orang Resmi Dilaporkan Yai Mim Buntut Seteru Dengan Sahara, Satu Pelaku Pernah Siram Cairan Panas
Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim telah melaporkan sebanyak 17 orang atas dugaan persekusi buntut perseteruannya dengan tetangganya, Sahara
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Namun kala itu, Dedi sempat menolak lantaran dirinya tidak sembarangan masuk wilayah lain, terlebih masalah tersebut bukan di wilayah kepemimpinannya di Jawa Barat.
Baca juga: Sahara Dijerat Pasal Berlapis, Yai Mim Bawa 40 Alat Bukti ke Polisi, Satunya Video Fitnahan Cabul
Belakangan perseteruan antar dua warga ini tak kunjung mereda, Dedi Mulyadi akhirnya mendatangi rumah dua warga itu sebagai bentuk kunjungan balasan setelah sebelumnya keduanya secara terpisah menemuinya di Jawa Barat.
Dalam kunjungannya, KDM pertama kali datang bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ke kediaman Yai Mim, seorang mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Keduanya tampak akrab dan bahkan sempat bermain wayang bersama.
Setelah itu, KDM bergeser ke mushala perumahan untuk bertemu dengan Sahara, dan warga lainnya.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini menegaskan bahwa kedua belah pihak, yakni Imam Muslimin (Yai Mim) dan Sahara, telah berdamai.
"Sudah baik-baik saja, tidak ada masalah. Ini sudah pada rukun," kata KDM saat ditemui di lokasi pada Senin (6/10/2025) sore.
Momen saling berjabat tangan dan permintaan maaf pun terjadi di hadapan warga.
Namun, baik Yai Mim maupun Sahara menyatakan bahwa langkah hukum yang telah diambil tetap berjalan sesuai prosedur. Suami Sahara,
Muhammad Sofwan, mengatakan bahwa dirinya sejak awal bersikap terbuka terhadap perdamaian. Ia menilai, upaya mediasi sudah dilakukan sejak tingkat RT, RW, hingga kelurahan.
"Kalau kita dari dulu memang seperti itu (ingin damai). Kita sudah beberapa kali dimediasi dari tingkat RT dan RW sampai kelurahan, kita selalu datang," ujarnya.
Meski demikian, Sofwan menyayangkan masih adanya unggahan video di media sosial setelah permintaan maaf disampaikan.
"Tadi beliau (Yai Mim) datang ke tempat saya, terus dia minta maaf, sudah salam-salaman. Tapi yang saya bingungkan kenapa masih diangkat ke media. Kalau memang sama-sama mau memaafkan, ya seharusnya benar-benar selesai," tegasnya.
Sofwan memastikan bahwa pihaknya tetap menghormati proses hukum yang berjalan.
"Pada prinsipnya, kalau kami dipanggil, kami siap hadir. Kita warga negara harus taat hukum," katanya.
| Profil Theodore, Usia 7 Tahun Punya IQ 154 Hingga Ikut Kuliah Kelas Kimia di NTU, Pemegang 5 Rekor |
|
|---|
| Camat Singkil Bongkar Pemicu Safitri Diceraikan Suami Jelang Dilantik PPPK, Sudah Renggang Lama |
|
|---|
| Sosok Aaron Geller Diduga WNA Israel Viral Punya KTP Cianjur Jawa Barat, Dedi Mulyadi : Itu Palsu |
|
|---|
| Kronologi Dokter di Indramayu Dianiaya Massa dan Oknum Kades, Bupati Lucky Hakim Turun Tangan |
|
|---|
| Status PPPK JS Suami Ceraikan Istri di Aceh Singkil Tak Bisa Dicabut, Safitri Coba Ikhlaskan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Imam-Muslimin-atau-akrab-disapa-Yai-Mim-telah-melaporkan-sebanyak-17-orang-atas-dugaan-per.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.