Berita Viral

17 Orang Resmi Dilaporkan Yai Mim Buntut Seteru Dengan Sahara, Satu Pelaku Pernah Siram Cairan Panas

Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim telah melaporkan sebanyak 17 orang atas dugaan persekusi buntut perseteruannya dengan tetangganya, Sahara

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
PEMERIKSAAN PELAPOR - Yai Mim didampingi oleh istri, Rosida Vignesvari saat memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota, Senin (20/10/2025). Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim telah melaporkan sebanyak 17 orang atas dugaan persekusi buntut perseteruannya dengan tetangganya, Sahara 

Ringkasan Berita:
  • Yai Mim melaporkan 17 orang dugaan persekusi di Satreskrim Polresta Malang Kota.
  • Yai Mim pernah menjadi korban penyiraman cairan panas ke wajahnya
  • Yai Mim menjalani peemeriksaan pada Senin (20/10/2025)

TRIBUNSUMSEL.COM - Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim telah melaporkan sebanyak 17 orang atas dugaan persekusi.

Sebelumnya, Yai Mim menjalani pemeriksaan polisi terkait dugaan di Satreskrim Polresta Malang Kota, pada Senin (20/10/2025).

Pemeriksaan itu buntut perseteruannya dengan tetangganya, Sahara pemilik rental mobil.

Adapun dari 17 orang itu, diantaranya yaitu Sahara dan suami serta Ketua RT maupun Ketua RW setempat.

Baca juga: Penampakan Rumah Yai Mim dan Sahara Hingga Lahan Jalan jadi Pemicu Konflik Berujung Saling Lapor


 
Anggota tim kuasa hukum Yai Mim, Fakhruddin Umasugi menuturkan, kliennya beberapa kali menerima perbuatan tidak menyenangkan.

"Dalam persekusi itu, ada seseorang yang mengenakan baju merah menyiramkan cairan ke arah muka Yai Mim. Dari pemeriksaan tadi, ternyata cairan itu berbahaya karena dampaknya panas saat mengenai kulit wajah Yai Mim," ujar Fakhruddin dilansir dari Tribunjatim.com, Senin, (20/10/2025).

"Kemudian, ada juga yang menanduk bagian paha dan bagian belakang kepala Yai Mim. Sehingga setelah ini, kami akan melakukan visum karena ada unsur Pasal 170 KUHP," bebernya.

Selain itu, kejadian dugaan persekusi tersebut membuat sejumlah barang di rumah Yai Mim mengalami kerusakan.

"Terdiri dari delapan pot bunga lalu bagian pagar serta ada sepatu merek LV hilang. Sehingga, total kerugiannya kurang lebih Rp 30 juta," jelasnya.

Untuk memperkuat laporan dugaan persekusi tersebut, pihaknya juga telah menyerahkan alat bukti berupa video saat kejadian.

"Ada beberapa video versi kita dan ada juga video yang diunduh dari media sosial. Totalnya, ada belasan video," tandasnya.

Kejadian persekusi yang dialami oleh Yai Mim terjadi sebanyak tiga kali. 

Yang pertama pada tanggal 7 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian persekusi kedua pada tanggal 7 September 2025 sekitar pukul 19.00 hingga 20.00 WIB, lalu persekusi ketiga pada tanggal 22 September 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Kata Polres Malang Soal Laporan Yai Mim dan Sahara, Profesional Tangani Perkara: Tidak Tebang Pilih

Namun yang dilaporkan ke pihak kepolisian, yaitu kejadian persekusi kedua. 

Ketika itu, sejumlah orang masuk ke dalam rumah Yai Mim lalu sebagian diantaranya ada yang mengangkat rak sepatu dan ada juga yang saling memvideo kejadian tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved