Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

Respon Wali Kota Prabumulih Usai Harta Kekayaan Disorot KPK Buntut Copot Kepsek: Sudah Saya Laporkan

Respon H Arlan, Wali Kota Prabumulih usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
WALI KOTA PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Arlan (kanan foto berbaju putih) saat konferensi pers di Kantor Itjen Kementerian Dalam Negeri RI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Respon H Arlan, Wali Kota Prabumulih usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Adapun pengecekan LHKPN oleh KPK hendak dilakukan setelah H Arlan viral atas kasus pencopotan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah yang menegur anaknya karena membawa mobil ke lingkungan sekolah. 

Menanggapi hal tersebut, Arlan menyebut sudah melaporkan seluruh harta kekayaannya.

Hal itu dia lakukan sebelum mengajukan diri sebagai calon wali kota Prabumulih pada 2024. 

"Masalah LHKPN itu sudah saya laporkan, baik mobil juga sudah saya laporkan sebelum saya pencalonan Wali Kota," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Itjen Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). Dikutip Kompas.com

 

Sementara, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, pengecekan akan dilakukan untuk memastikan kekayaan Arlan sudah sesuai.

"Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait dengan isinya, apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum, nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan," kata Budi, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 

Baca juga: Sanksi Berat Arlan Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek, Kemendagri Ingatkan Karier Ternodai

Budi mengapresiasi masyarakat yang menyoroti harta kekayaan Arlan. Dia mengatakan, hal tersebut adalah bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya pada aspek pencegahan. 

“Di situ peran-peran dari masyarakat untuk ikut mengawasi soal kewajaran ataupun kebenaran dari aset yang dimiliki, ya dari profilnya itu apakah sudah sesuai atau belum,” ujar dia.

MINTA MAAF : Wali Kota Prabumulih H Arlan Saat Memberikan Keterangan di Konferensi Pers di Gedung Kemendagri, Kamis (18/9/2025), H Arlan Meminta Maaf dan Berdamai Kepsek SMPN 1
MINTA MAAF : Wali Kota Prabumulih H Arlan Saat Memberikan Keterangan di Konferensi Pers di Gedung Kemendagri, Kamis (18/9/2025), H Arlan Meminta Maaf dan Berdamai Kepsek SMPN 1 (Tangkapan Layar Kompas TV)

Berdasarkan LHKPN 2024 yang dilaporkan pada 13 Agustus 2024, total harta kekayaan Arlan mencapai Rp 17 miliar atau tepatnya Rp 17.002.737.046. Aset terbesar Arlan datang dari tanah dan bangunan senilai Rp 5,8 miliar. 

Dia tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan yang terbesar di Prabumulih dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Arlan juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 4,9 miliar. 

Dia tercatat memiliki 5 unit truk tronton merek Hino. Selain itu, ia punya truk merek Mitsubishi Colt Diesel. 

Arlan juga memiliki 2 unit mobil Mitsubishi Triton double cabin, kemudian dia punya mobil John Deere 450J Bulldozer. Selanjutnya, dia punya 3 unit motor merek Yamaha 1FDC Solo.

Arlan juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 202 juta, kas dan setara kas Rp 8 miliar, serta utang sebesar Rp 2 miliar. 

Dengan demikian, total harta kekayaan Arlan mencapai Rp 17 miliar.

Wali Kota Diberi Sanksi Teguran

Sementara, Irjen Kemendagri, Satmade Mahendra mengungkapkan hasil pemeriksaan dilakukan pihaknya terkait mutasi atau pemindahan terhadap Kepala SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah tidak sesuai dengan ketentuan pasal 28 peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah no 7 tahun 2025 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah dan mekanisme pemberhentian kepala sekolah tidak melalui aplikasi Simkaspspk.

"Kami sebagai Apip menigingatkan kepala daerah yang memiliki kewajiban mentaati peraturan perundangan-undangan terkait pemberian sanksi administasi terhadap pejabat pemerintahan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Satmade Mahendra menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa teguran terulis terhadap Walikota Prabumulih H Arlan.

"Pemberian teguran tertulis itu merupakan sanksi tegas, nanti ini akan kami laporkan ke mendagri dan selanjutnya akan disampaikan ke Walikota," tegasnya.

Satmade Mahendra menuturkan dari hasil dilakukan pihaknya ada berita gembira dimana Roni Ardiansyah telah dikembalikan menjadi Kepala SMP Negeri 1 kota Prabumulih. 

Sementara itu, Walikota Prabumulih, H Arlan pada kesempatan itu mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Prabumulih.

"Saya mengakui kesalahan saya atas kejadian ini dan ini membuat satu hikmah bagi saya dan belajar bagi saya. Dengan ada kejadian ini membuat saya tidak bisa mengontrol diri, melalui kegiatan ini saya ambil hikmahnya dan saya memohon maaf kepada pak Roni," ungkapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved