Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Sikap Tegas Kapuspen TNI, Usai Anggotanya Kopda FH Terlibat Kasus Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menanggapi soal keterlibatan Kopda FH dalam kasus

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
KONFERENSI PERS - Kapuspen TNI Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah saat konferensi pers terkait informasi keliru terkait institusi TNI saat aksi demonstrasi akhir Agustus 2025, di Kantor Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025). 

Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menanggapi soal motif Kopda FH, masih didalami.

Sementara soal Kopda FH mengenal tersangka otak pelaku kasus tersebut yakni Dwi Hartono (DH).

Ia juga belum mengungkap motif Kopda FH melakukan perbuatan yang disangkakan.

Ia juga belum mengungkap motif Kopda FH melakukan perbuatan yang disangkakan.

"Masih didalami, nanti kami update lagi," kata Donny saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/9/2025).

Donny juga mengungkapkan dalam rangkaian pemeriksaan Kopda FH, tersangka sipil turut dimintai keterangan dan dikonfirmasi.

Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut perihal jumlah tersangka sipil yang turut dimintai keterangan terkait keterangan Kopda FH.

"(Tersangka sipil) Pasti dikonfirmasi dan dimintai keterangan juga," kata Donny.

PEMBUNUHAN KACAB BANK — Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Ia disebut menerima Rp45 juta untuk merekrut eksekutor dan mengatur jalur penyerahan korban.
PEMBUNUHAN KACAB BANK — Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Ia disebut menerima Rp45 juta untuk merekrut eksekutor dan mengatur jalur penyerahan korban. (Kompas TV)

Belasan Tersangka Lain

Diberitakan sebelumnya Polda Metro Jaya sejauh ini menangkap dan menetapkan belasan orang sebagai tersangka kasus pembunuhan Ilham.

Terkini, polisi menangkap tersangka E dan W yang berperan memantau (surveillance) korban sebelum diculik di pusat perbelanjaan daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.

E ditangkap di Penjaringan Jakarta Utara, sedangkan W ditangkap di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

Polisi sebelumnya juga lebih dulu menangkap RS yang berperan mengintai korban.

RS ditangkap tim gabungan di tempat persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2025) pukul 02.15 WIB.

Polisi juga telah menangkap delapan pelaku lainnya yakni EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved