Berita Viral

'Nyawa Dibalas Nyawa', Marahnya Rekan Serda Rahman Tewas Dibacok saat Lerai Keributan, Geruduk Kafe

Warga geruduk tempat kafe tersebut usai pemakaman anggota TNI, Serda Rahman Setiawan menjadi korban pembacokan pengunjung, Minggu (14/9/2025),

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
DOKUMENTASI WARGA KERTEK WONOSOBO VIA KOMPAS.COM
PEMAKAMAN SERDA RAHMAN - Pemakaman Serda Rahman Setiawan, anggota TNI Koramil Kejajar yang tewas dibacok salah satu pengunjung kafe di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025). Serda Rahman dimakamkan menggunakan upacara militer di TPU Kertek. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian anggota TNI, Serda Rahman Setiawan menjadi korban pembacokan pengunjung di salah satu kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (14/9/2025) menuai kemarahan warga.

Padahal niat awal Serda Rahman Setiawan hanya ingin melerai keributan di sebuah kafe tersebut.

Warga dan rekan-rekan Rahman pun tak terima, 

Baca juga: Penampakan Pelaku Pembacokan Serda Rahman TNI di Wonosobo hingga Tewas, Akhirnya Ditangkap

Warga geruduk tempat kafe tersebut usai pemakaman korban, Minggu (14/9/2025),

Seorang warga, bernama Vreda, yang merupakan rekan korban, menyuarakan tuntutan keras.

Vreda, merupakan saksi kejadian yang datang ke kafe tersebut bersama korban. Mereka berniat makan malam.

“Menuntut keadilan, intinya nyawa dibalas nyawa,” ujarnya tegas, dilansir dari Tribunjateng.com.

Warga yang geram lantas merusak kaca-kaca jendela, hingga mengambil fasilitas kafe dan membakarnya di depan.

Diketahui, Serda Rahman Setiawan merupakan anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo.

LOKASI PEMBACOKAN DIGERUDUK - Warga geruduk kafe lokasi kejadian pembacokan diduga anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Minggu (14/9/2025). Mereka datang menuntut keadilan atas insiden berdarah di kafe yang berlokasi di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
LOKASI PEMBACOKAN DIGERUDUK - Warga geruduk kafe lokasi kejadian pembacokan diduga anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Minggu (14/9/2025). Mereka datang menuntut keadilan atas insiden berdarah di kafe yang berlokasi di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. (Tribun Jateng/Imah Masitoh)

Kronologi

Diketahui, Serda Rahman Setiawan tewas saat berusaha melerai keributan di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, pada Minggu (14/9/2025) dini hari.

Saat itu, terjadi kegaduhan di dalam kafe.

"Awalnya ada keributan. Operator kafe datang minta bantuan ke Rahman."

"Dia cuma bilang 'udah-udah pulang-pulang', maksudnya melerai," kata Vreda, Minggu.

Namun, pelaku yang sempat meninggalkan lokasi ternyata kembali ke kafe sambil membawa golok.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved