Berita Viral

Usai Bebas, Bambang Tri Penulis Jokowi Undercover Klaim KTP-nya Dipalsukan & Ada Peran Jokowi

Mengeklaim KTP miliknya dipalsukan saat dipenjara, penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Istimewa/Dok. Humas Lapas Kelas IIA Sragen
BAMBANG TRI BEBAS - Bambang Tri Mulyono berfoto bersama petugas Lapas Kelas IIA Sragen sebelum bebas bersyarat. Sedianya, Bambang Tri Mulyono akan dijemput oleh tim kuasa hukum pada Selasa (26/8/2025) pukul 09.00 WIB. Namun, ternyata kuasa hukum baru mengetahui jika Bambang Tri Mulyono telah dipulangkan pada pukul 05.30 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengeklaim KTP miliknya dipalsukan saat dipenjara, penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Merupakan mantan terpidana kasus ujaran kebencian dalam penistaan agam, pria tersebut.

Pada 26 Agustus 2025 lalu, dia sudah dinyatakan bebas bersyarat setelah dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Jawa Tengah.

Adapun salah satu penyebab dirinya dipenjara selama tiga tahun karena buku yang ditulisnya tersebut.

Kini, dia mengungkap bahwa KTP atas nama dirinya dipalsukan. Bambang Tri mengatakan identitas perkawinannya telah berubah dari 'kawin' menjadi 'belum kawin'.

Bambang Tri mengeklaim perubahan status perkawinannya itu diganti saat masih mendekam di penjara.

Sementara, KTP tersebut diterimanya saat sudah dinyatakan bebas bersyarat.

"Jadi inilah (KTP) yang diberikan Pemerintah Jokowi kepada saya. Waktu saya dipenjara, ngerubah (status perkawinan) ini pada waktu saya dipenjara," katanya dikutip dari YouTube Balige Academy, Jumat (12/9/2025).

 "Saya bebas kan minta KTP lagi," imbuh Bambang Tri.

Menurut tanggal pembuatan KTP Bambang Tri tersebut, tertulis dibuat pada 4 September 2024.

Dia menuding perubahan identitas pada KTP miliknya menjadi wujud Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menganggapnya sebagai 'orang mati'.

Pasalnya, identitas yang tertera dalam KTP tersebut bukanlah dirinya.

"Artinya, saya itu oleh pemerintahan Jokowi, dianggap orang mati. Masa saya umur 54 tahun, belum kawin. Kenapa harus diganti? Kalau nggak ada maksudnya untuk menghilangkan saya dari daftar resmi penduduk Indonesia," ujar Bambang Tri.

"Maksud saya, identitas seperti ini yang saya maksud dalam buku saya Jokowi Undercover kesatu itu. Tapi saya sendiri dipalsukan identitas saya oleh Jokowi," sambungnya.

Bambang Tri pun menuding bahwa Jokowi telah meminta seseorang untuk mengganti identitas pada KTP miliknya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved